kievskiy.org

Cara Sederhana Membedakan Foto atau Video Hasil Editan Artifical Intelligence (AI) dengan yang Asli

Cara sederhana membedakan video atau foto hasil editan AI dengan yang asli.
Cara sederhana membedakan video atau foto hasil editan AI dengan yang asli. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Hoax mengenai para calon legislatif dan calon presiden serta wakil presiden. Salah satu hoaks yang muncul adalah hoaks dengan menggunakan rekayasa kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Dalam era teknologi yang semakin maju, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang sangat kuat dalam mengedit foto dan video. Seiring dengan perkembangan AI, semakin sulit bagi banyak orang untuk membedakan antara foto dan video yang diedit oleh AI dengan yang asli. Bagaimana kita bisa membedakan di antara keduanya? Artikel ini akan memberikan panduan tentang cara membedakan foto dan video hasil editan AI dengan yang asli.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Jokowi Fasih Berpidato Bahasa Mandarin, Simak Penjelasannya

Perhatikan Ekspresi Wajah

Video yang dihasilkan dengan menggunakan AI biasanya disebut sebagai DeepFakes. Untuk mengetahui video merupakan hasil editan AI, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah wajah. Kebanyakan manipulasi DeepFake, terutama yang berkualitas tinggi, hampir selalu berkaitan dengan transformasi wajah. Oleh karena itu, perhatikan bagian wajah dengan cermat.

Selanjutnya, fokuskan perhatian pada pipi dan dahi. Apakah kulitnya terlihat terlalu mulus atau terlalu keriput? Apakah tanda-tanda penuaan pada kulit sejalan dengan tanda-tanda penuaan pada rambut dan mata? DeepFakes mungkin tidak selalu konsisten dalam beberapa dimensi ini.

Perhatikan mata dan alis. Apakah bayangan terlihat di tempat yang diharapkan? DeepFakes mungkin gagal menggambarkan fisika alami dalam suatu adegan dengan baik.

Perhatikan Tanda-Tanda Tidak Alami

Selanjutnya, perhatikan rambut wajah atau ketiadaannya. Apakah rambut wajah terlihat nyata? DeepFakes mungkin menambahkan atau menghapus kumis, jambang, atau janggut, tetapi seringkali tidak berhasil membuat transformasi rambut wajah terlihat sepenuhnya alami.

Jangan lupa perhatikan tanda lahir di wajah. Apakah tanda lahir terlihat nyata? Kemudian, amati berkedipnya mata. Apakah orang tersebut berkedip cukup atau terlalu sering? Akhirnya, fokuskan perhatian pada gerakan bibir. Beberapa DeepFakes didasarkan pada sinkronisasi bibir. Apakah gerakan bibir terlihat alami?

Perhatikan Gerakan Bibir dan Mata

Khusus untuk foto wajah atau video, perhatikan realisme wajah dan ekspresi. AI dapat menghasilkan wajah yang sangat realistis, tetapi ada beberapa tanda yang mungkin dapat membantu Anda membedakannya.

Hal-hal seperti mata yang terlihat kosong, tidak ada gerakan bibir yang terjadi seiring percakapan, atau ketidakcocokan ekspresi dengan konteks video bisa menjadi indikasi bahwa Anda melihat hasil editan AI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat