PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan raksasa produsen teknologi chip Nvidia mengumumkan pihaknya mengakuisisi ARM dari Softbank Group dengan harga fantastis yakni senilai 40 miliar dolar AS atau setara Rp598 triliun.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Verge, ARM akan tetap beroperasi sebagai divisi dari Nvidia dan akan tetap berkantor pusat di Inggris, serta akan terus mengoperasikan model lisensi terbuka, sambil mempertahankan netralitas pelanggan globalnya.
Tetapi kesepakatan itu kemungkinan menghadapi pengawasan ketat dari peraturan dari regulator.
Baca Juga: Siap-siap! Seluruh Tenaga Honorer akan Terima BLT Rp600.000 per Bulan
Sebelumnya di tahun 2016, SoftBank membeli ARM seharga 31 miliar dolar AS atau Rp462 triliun (kurs saat ini).
Kekayaan intelektual perusahaan asal Inggris tersebut membantu memberi daya pada prosesor perangkat seluler seperti perangkat Apple, Samsung, dan Qualcomm.
ARM kemungkinan hanya meningkat nilainya sejak akuisisi SoftBank, yakni ketika Microsoft membuat Surface berbasis Arm dan versi Windows untuk Arm.
Baca Juga: Sempat Bergejolak, Fraksi Golkar Indramayu Kini Kompak Dukung Daniel-Taufik di Pilkada
Sementara, Apple juga berencana untuk mengalihkan komputer Mac masa depan ke chip berbasis Arm.