kievskiy.org

Apa Jadinya Jika Bumi Tiba-tiba Berhenti Berputar? Ilmuwan Ungkap Dampak Besar

Ilustrasi bumi - Ada dua fenomena alam yaitu perihelion dan aphelion yang dialami Indonesia pada Januari dan Juli 2022.
Ilustrasi bumi - Ada dua fenomena alam yaitu perihelion dan aphelion yang dialami Indonesia pada Januari dan Juli 2022. /Pixabay/PIRO4D

 

PIKIRAN RAKYAT - Bumi, tempat yang kita sebut sebagai rumah surgawi, terus bergerak dengan anggun di ruang angkasa, berputar secara terus-menerus dan membawa siklus siang dan malam yang kita alami setiap harinya.

Meskipun gerakan ini terasa biasa bagi kita, namun apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar? Bagaimana dampak besar yang akan dihasilkan dari keadaan di mana Bumi tidak lagi bergerak?

Mengapa Bumi Berputar?

Sebelum kita menjelajahi skenario hipotetis ini, kita perlu memahami mengapa Bumi berputar. Bumi, seperti halnya planet lainnya, memiliki awal yang terkait dengan materi kosmik. Awan debu yang berputar membentuk planet ini, dan momentum dari rotasi awal tetap terpelihara selama berlangsungnya pembentukan.

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Kecepatan bumi berputar bervariasi tergantung lokasi. Di garis khatulistiwa, kecepatan mencapai 1.036 mil per jam, lebih cepat dari kecepatan suara. Perbedaan ini menghasilkan efek Coriolis yang memengaruhi pola cuaca dan arah angin di berbagai wilayah.

Apa Jadinya Jika Bumi Tiba-tiba Berhenti Berputar?

Mari kita asumsikan skenario di mana Bumi berhenti berputar secara bertahap. Dalam situasi ini, yang pertama akan terjadi adalah perubahan dramatis dalam siklus siang dan malam. Kota-kota akan mengalami setengah tahun terus-menerus dalam kegelapan dan setengah tahun lagi dengan matahari penuh, seperti yang terjadi di Kutub Utara dan Selatan saat ini.

Selain itu, perubahan suhu dari musim ke musim akan menjadi jauh lebih ekstrem di wilayah sepanjang khatulistiwa. Wilayah ini akan mengalami bulan-bulan sangat panas, diikuti oleh bulan-bulan yang sangat dingin, membawa konsekuensi serius bagi flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan iklim yang lebih stabil.

Kehilangan Tonjolan Khatulistiwa dan Medan Magnet Bumi

Tanpa rotasi, tonjolan khatulistiwa yang menyebabkan perbedaan iklim akan menghilang. Seluruh kelebihan air di sepanjang khatulistiwa akan mengalir kembali ke kutub, menciptakan struktur tanah yang baru.

Selain itu, medan magnet bumi yang melindungi planet ini dari partikel bermuatan dari matahari dapat menghilang. Proses geodinamo yang menciptakan medan magnet bergantung pada rotasi Bumi. Tanpa rotasi, arus konveksi di inti luar planet akan melemah, menyebabkan perlahan-lahan hilangnya medan magnet.

Dampak pada Kehidupan Manusia dan Ekosistem

Dalam lingkungan baru ini, kelangsungan hidup manusia akan menjadi tantangan serius. Kondisi ekstrem dan fluktuasi suhu yang besar dapat mengancam pertanian dan rantai makanan. Tanaman dan hewan yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan iklim yang cepat akan terancam punah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat