PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat kerap dihadapkan dengan pilihan gadget second alias bekas dengan harga yang menarik. Tapi yang jarang disadari oleh pembeli adalah muasal gadget bekas tersebut, apakah itu bekas pakai orang lain atau justru refurbished?
Tentunya gadget bekas pakai dan refurbished memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu Anda jangan sampai salah pilih gadget yang berujung merugi karena harus melakukan banyak servis jika mengalami kerusakan.
Gadget bekas pakai dan refurbished sering tak bisa dibedakan dengan yang aslinya. Tak jarang penjual gadget pun tak memberi tahu pembeli tentang kondisi ponsel atau gadget yang akan dibeli mereka.
Lalu apa bedanya gadget bekas pakai dengan refurbished? Apa yang perlu diperhatikan untuk tak terkecoh dengan tampilan luar saja?
Baca Juga: Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi Natal 2023, Masa Tahanan Dikurangi 1 Bulan
Apa itu gadget refurbished?
Refurbished diartikan sebagai produk yang dikembalikan ke kondisi seperti baru, setelah digunakan. Biasanya gadget refurbished sudah melalui proses inspeksi, perbaikan, dan pengujian yang komprehensif untuk memastikannya memenuhi spesifikasi pabrikan asli.
Gadget refurbished yang langsung ditangani oleh pihak produsen asli jelas akan minim masalah. Tapi kondisi gadget refurbished hasil tangan ketiga yang membuat masyarakat was-was, karena bisa saja tak menggunakan suku cadang asli.
Jika melalui produsen asli, maka gadget yang akan dijual kembali harus dipastikan memenuhi standar. Gadget refurbished akan dijual dengan harga yang lebih murah.
Kekurangan dari gadget refurbished adalah Anda tidak akan mendapat produk terbaru dan terhebat. Melansir Dealnews, barang refurbished dinilai hanya bisa bertahan beberapa bulan saja setelah dibenahi di pabrikannya.