PIKIRAN RAKYAT - Pengguna laptop sering bertanya-tanya berapa lama rata-rata masa pakai laptop dan kapan sebaiknya mengganti perangkat tersebut. Berikut ini adalah panduan mengenai hal tersebut:
1. Seberapa Sering Harus Mengganti Laptop?
Mengganti laptop umumnya terjadi dalam jangka waktu lima hingga 10 tahun setelah pembelian, tergantung pada berbagai faktor. Salah satu alasan utama untuk mengganti laptop adalah kecepatannya. Jika aplikasi yang ingin digunakan tidak lagi berjalan dengan lancar, maka mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan penggantian laptop.
2. Bisakah Suku Cadang di Laptop Ditingkatkan?
Sayangnya, kebanyakan suku cadang laptop tidak dapat ditingkatkan seperti pada desktop. Meskipun RAM atau hard disk dapat ditingkatkan pada beberapa laptop, itu bergantung pada model dan produsen laptop. Namun, hal ini umumnya lebih terbatas dibandingkan dengan desktop.
3. Apakah Desktop Bertahan Lebih Lama daripada Laptop?
Secara umum, desktop cenderung bertahan lebih lama daripada laptop karena kemampuan mereka untuk di-upgrade dan komponen yang lebih mudah diakses. Desktop juga cenderung memiliki sistem pendinginan yang lebih efektif. Namun, hal ini tidak selalu berlaku tergantung pada penggunaan dan perawatan.
Mengganti laptop dengan yang baru sering kali masuk akal mengingat teknologi terus berkembang. Namun, jika laptop lama masih dapat memenuhi kebutuhan pengguna, maka tidak ada masalah dalam terus menggunakannya. Yang terpenting adalah apakah laptop tersebut masih mampu melakukan tugas yang diperlukan dengan baik.***