kievskiy.org

Perubahan Iklim: 15 Ribu Ilmuwan Memprediksi 'Kiamat' Segera Datang

Ilustrasi perubahan iklim terhadap Tigris dan Eufrat
Ilustrasi perubahan iklim terhadap Tigris dan Eufrat Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah laporan baru yang diterbitkan oleh 15 ribu ilmuwan dari 161 negara telah menegaskan bahwa perubahan iklim menjadi ancaman utama bagi kehidupan di Bumi.

Menurut penelitian ini, bencana global diprediksi akan menjadi kenyataan pada akhir abad ini, mempertaruhkan kelangsungan hidup manusia dan ekosistem Bumi.

Christopher Wolf, seorang peneliti pascadoktoral dari Oregon State University (OSU), yang merupakan salah satu penulis utama studi tersebut, mengungkapkan bahwa risiko-risiko serius mengancam kehidupan Bumi.

Di antaranya adalah ancaman terhadap pasokan makanan dan air bersih yang semakin menipis.

Penelitian yang dilakukan oleh Wolf dan timnya mengungkapkan data yang mengkhawatirkan, termasuk rekor iklim yang terus-menerus terpecahkan dengan margin yang signifikan, yang terjadi tahun lalu.

Mereka juga menyoroti kebakaran hutan yang melanda Kanada pada tahun 2023 sebagai titik kritis yang memicu kekhawatiran global.

Profesor kehutanan terkemuka di OSU, William Ripple, yang juga menjadi penulis penelitian ini, menyatakan kekhawatirannya terhadap kurangnya tindakan konkret dalam mengatasi masalah perubahan iklim.

"Kami juga hanya menemukan sedikit kemajuan yang bisa dilaporkan terkait upaya umat manusia dalam memerangi perubahan iklim," ungkap Ripple.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama bencana tersebut, termasuk eksploitasi berlebihan terhadap industri bahan bakar fosil serta insentif-insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada sektor-sektor ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat