kievskiy.org

Paparan Radiasi di Bulan Ternyata Berbahaya bagi Manusia, Bisa Timbulkan Kanker hingga Demensia

 Ilustrasi Astronaut yang mendarat di bulan.
Ilustrasi Astronaut yang mendarat di bulan. /Dok. NASA

PIKIRAN RAKYAT - Radiasi adalah salah satu bahaya utama perjalanan luar angkasa bagi para astronaut, untuk itu penting memahami risiko yang akan dihadapi.

Kini berkat adanya instrumen khusus yang ada di pendarat Bulan yakni Tiongkok Chang'e-4, diketahui bahwa paparan radiasi di satelit alami Bumi itu ternyata memiliki tingkat bahaya yang tinggi bagi astronot, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari New Atlas.

Manusia telah lama berevolusi hidup di Bumi, sehingga tidak terlalu diketahui bagaimana tubuh jika berada di lingkungan yang berbeda termasuk luar angkasa atau Bulan.

Baca Juga: Siapkan Makanan Sendiri Namun Sulit Cari Lapangan di Yogyakarta, Lika-liku Persib Jelang Liga 1 2020

Lingkungan dengan gravitasi rendah dapat melemahkan otot dan tulang, serta di Bulan radiasi dari Matahari maupun sinar kosmik meningkatkan risiko kanker, demensia, dan penyakit kardiovaskular.

Informasi ini penting bagi NASA dan badan antariksa lainnya yang berencana mengirim manusia ke Bulan.

Hal ini merupakan temuan tim peneliti Tiongkok-Jerman di sisi jauh Bulan pada tahun 2019 dengan memberikan pengukuran penuh pertama pada paparan radiasi dari permukaan Bulan.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 28 September 2020 Naik Jadi 278.722 Orang

"Radiasi Bulan adalah antara dua dan tiga kali lebih tinggi daripada yang Anda miliki di ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional)," kata rekan penulis Robert Wimmer-Schweingruber, ahli astrofisika di University of Kiel, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Science Alert.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat