PIKIRAN RAKYAT - Pada 22 April 2024, Google merayakan Hari Bumi dengan doodle yang mengesankan, menampilkan enam foto udara yang memperlihatkan keindahan alam Bumi.
Setiap gambar dengan cermat membentuk kata "Google" sambil menyoroti keunikan dan keindahan alam dari berbagai penjuru dunia.
Dari Kepulauan Turks dan Caicos hingga Taman Nasional Vatnajökull di Islandia, setiap foto menggambarkan bagian yang berbeda dari keanekaragaman hayati planet ini.
Dengan doodle ini, Google juga mengajak pengguna untuk mengingatkan akan pentingnya melindungi lingkungan bagi generasi mendatang.
Salah satu gambar menampilkan Kepulauan Turks dan Caicos, rumah bagi kawasan keanekaragaman hayati yang penting.
Sementara itu, Taman Nasional Scorpion Reef di Meksiko adalah perlindungan bagi terumbu karang terbesar di selatan Teluk Meksiko. Di Islandia, Taman Nasional Vatnajökull melindungi ekosistem di sekitar gletser terbesar di Eropa.
Di Brasil, Taman Nasional Jaú menjadi cagar hutan terbesar di Amerika Selatan, melindungi berbagai spesies seperti jaguar dan manatee Amazon. Sedangkan di Nigeria, Tembok Hijau Besar merupakan inisiatif untuk memulihkan lahan yang terkena dampak penggurunan, sambil memberikan manfaat ekonomi dan ketahanan iklim bagi masyarakat.
Terakhir, Cagar Alam Kepulauan Pilbara di Australia membantu melindungi ekosistem rapuh dan habitat alami yang semakin langka.
Lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia memperingati Hari Bumi, sebuah kesempatan untuk mempraktikkan kebiasaan berkelanjutan dan melanjutkan upaya pelestarian lingkungan. Hari Bumi pertama kali diorganisir oleh Gaylord Nelson, seorang senator AS, dan mahasiswa pascasarjana Denis Hayes pada 22 April 1970, sebagai tanggapan terhadap kerusakan lingkungan di Amerika Serikat.