PIKIRAN RAKYAT - Jika Anda selama ini menyalahkan sikap buruk Anda pada bagan kelahiran astrologi Anda, kami punya kabar buruk untuk Anda.
Mohsen Joshanloo, seorang profesor psikologi di Universitas Keimyung Korea Selatan, ingin melihat apakah ada korelasi antara "kesejahteraan subjektif" dan pengaruh tanda-tanda astrologi Barat.
Sebagaimana dirinci dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Kyklo s, yang pertama kali diambil di PsyPost, ia tidak menemukan korelasi yang signifikan antara keduanya, sehingga memberikan pukulan telak bagi para gadis astrologi di seluruh dunia.
Baca Juga: Google Maps: Cara Menambahkan dan Memperbaiki Alamat di Platform
Dengan kata lain, orang-orang belum menemukan alasan nyata atas keadaan pikiran mereka yang buruk dan bukan karena mereka adalah Virgo yang gigih.
Joshanloo mengambil lebih dari 12.000 peserta dari Survei Sosial Umum yang sudah berjalan lama, sebuah survei yang berbasis di Amerika, dan menganalisis bagaimana mereka mengukur kesejahteraan mereka dan melihat apakah ada korelasi antara kesejahteraan mereka dan tanda lahir zodiak yang mereka laporkan sendiri.
"Kesejahteraan diukur dalam delapan komponen: ketidakbahagiaan umum, gejala depresi, tekanan psikologis, ketidakpuasan kerja, ketidakpuasan finansial, persepsi membosankan dalam hidup, penilaian kesehatan diri sendiri, dan ketidakbahagiaan dengan pernikahan," tulis Joshanloo.
Joshanloo juga melakukan analisis mengenai apakah tanda-tanda zodiak memiliki dampak prediktif terhadap kesejahteraan di masa depan – dan yang mengejutkan, tidak ditemukan apa pun.
"Analisis tambahan mengungkapkan bahwa tanda-tanda astrologi tidak lebih bersifat prediksi daripada angka acak," kata Joshanloo dalam makalahnya.
Ini adalah temuan yang meyakinkan, meskipun tidak mengejutkan, terutama mengingat besarnya ukuran sampel yang terlibat.