kievskiy.org

Alasan Apple Setop Layanan Apple Pay Later Terungkap

Ilustrasi Apple.
Ilustrasi Apple. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Apple telah mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menawarkan Apple Pay Later, layanan "beli sekarang, bayar nanti" yang diluncurkan di Amerika Serikat tahun lalu.

Perubahan tersebut telah berlaku dan bagi pengguna yang sudah memiliki pinjaman Apple Pay Later masih dapat mengelolanya melalui aplikasi Wallet.

Sebagai gantinya, Apple fokus pada fitur-fitur baru yang akan diluncurkan secara global untuk Apple Pay akhir tahun ini, termasuk kemampuan mengakses penawaran pinjaman cicilan dari kartu kredit atau debit yang memenuhi syarat, serta Affirm.

Baca Juga: Pilihan Head Unit Bisa Android Auto dan Apple Carplay Termurah, Harga Mulai Rp1-2 Jutaan

Apple mengumumkan berita ini dalam sebuah pernyataan kepada 9to5Mac. Apple mengatakan bahwa mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses pinjaman cicilan yang ditawarkan melalui kartu kredit dan debit, serta pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay.

 

"Dengan diperkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global yang baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS," kata Apple.

"Fokus kami terus pada memberikan pengguna akses ke opsi pembayaran yang mudah, aman, dan pribadi dengan Apple Pay, dan solusi ini akan memungkinkan kami untuk membawa pembayaran fleksibel ke lebih banyak pengguna, di lebih banyak tempat di seluruh dunia, dalam kolaborasi dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay," tambah pernyataan tersebut.

Apple menyatakan bahwa pengguna yang memiliki pinjaman aktif melalui Apple Pay Later masih dapat mengelola dan membayar pinjaman mereka menggunakan aplikasi Apple Wallet.

Setelah diumumkan di WWDC 2022, pratinjau Apple Pay Later diluncurkan di Amerika Serikat pada Maret 2023, diikuti dengan ketersediaan umum di AS pada Oktober.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat