kievskiy.org

5 Tips Menangkal Penipuan Telepon yang Mengatasnamakan Anggota Keluarga

Ilustrasi telepon. Pixabay/JESHOOTS-com
Ilustrasi telepon. Pixabay/JESHOOTS-com

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ada banyak panggilan telepon yang mengaku anggota keluarga dan mengabarkan terjadinya kecelakaan. Namun, jangan terkecoh karena itu palsu dan bagian dari penipuan terencana agar Anda mengirim uang secepatnya.

Sebagai contoh, saat menerima panggilan telepon yang mengatasnamakan anggota keluarga, Anda akan didesak agar segera mentransfer sejumlah uang.

Faktanya, banyak perusahaan teknologi modern berupaya membuat audio AI yang mirip manusia asli dan terdengar nyaris sempurna, sehingga digunakan untuk alat kejahatan terstruktur seperti ini.

Anda yang menjadi target tentu saja harus lebih canggih dan menerapkan strategi pencegahan agar keamanan tetap terjaga.

Berikut sejumlah tips keamanan praktis menghindari panggilan telepon palsu yang mengaku anggota keluarga.

Sadari Suara Apa pun Mudah Ditiru

Banyak orang tidak menyadari bahwa pengambilan suara apa pun dari media sosial dengan hanya butuh waktu lima hingga 10 detik, sudah langsung dapat versi audio AI.

Lebih parahnya, pesan suara dari ponsel cerdas juga mungkin cukup untuk mereplikasi suara menjadi produk audio AI.

Tutup Telepon dan Telepon Kembali

Seorang penipu andal akan mudah untuk membuat suatu panggilan berasal dari nomor telepon yang sah. Mereka bisa memiliki keahlian memalsukan nomor untuk menelepon dan membuatnya tampak seperti dari lembaga pemerintah atau bank.

Alhasil, tindakan pencegahannya adalah Anda harus proaktif, baik panggilan telepon mengaku dari bank atau orang yang Anda cintai. Caranya bisa dilakukan dengan meminta untuk menelepon mereka kembali. Cari nomor itu secara daring atau di buku kontak dan mulai percakapan tindak lanjut. Anda juga dapat mencoba mengirimi mereka pesan melalui jalur komunikasi yang berbeda dan terverifikasi seperti obrolan video atau e-mail.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat