kievskiy.org

Perpeloncoan MPLS Diduga Terjadi di Cianjur, Siswa Baru Dihukum dan Ditendang

Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pixabay/Tonic-Pic

PIKIRAN RAKYAT – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) masih dilakukan oleh beberapa sekolah di berbagai daerah, setelah Tahun Ajaran Baru 2023-2024 dimulai. Kegiatan yang harusnya dilaksanakan dengan seru dan menyenangkan, namun terasa mencekam bagi murid baru yang diduga bersekolah di sebuah SMA/SMK di Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar luas di media sosial dan diunggah akun Twitter @Heraloebss pada 21 Juli 2023, terlihat kegiatan MPLS yang sarat akan perpeloncoan. Hal itu membuat netizen miris dan merasa kasihan dengan murid baru yang jadi korban.

Terlihat sejumlah murid laki-laki diminta untuk melakukan sikap push up di hadapan murid lain, dan kakak kelasnya. Seorang siswa laki-laki yang ditengarai sebagai kakak kelas tersebut nampak memarahi adik kelasnya yang baru masuk sekolah.

Murid laki-laki tersebut bahkan terlihat menendang salah seorang siswa. Murid-murid yang melihat beberapa siswa dihukum itu langsung syok dan kaget, namun kakak kelas lainnya hanya berdiri dan melihat murid-murid itu dihukum.

Baca Juga: Makna dan Filosofi Logo HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Usung Tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju

"Dugaan Perpeloncoan MPLS sebuah SMP di Cianjur, Jawa Barat," kata akun @Twitter Heraloebss.

Warganet pun menyayangkan insiden tersebut, dan menilai aksi kekerasan dalam kegiatan MPLS atau Masa Orientasi Siswa (MOS) sudah tidak relevan untuk dilakukan. Banyak pihak yang merasa MPLS bisa dilakukan dengan cara yang baik.

dugaan aksi perpeloncoan di Cianjur saat MPLS.
dugaan aksi perpeloncoan di Cianjur saat MPLS. /Twitter @HeraLoebss

"SMP? baru meletek udah kek gitu.... hadehhh," kata @mba***.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat