kievskiy.org

Lawuh Ndeso, Surga bagi yang Rindu Masakan Jawa

SEBELUM kata ndeso menjadi hits di dunia maya, resto Lawuh Ndeso di gang Langenrejo, Gendongan yang ada di Kota Salatiga ini sudah lebih dulu populer. Lawuh Ndeso sudah menjadi jujugan wisata kuliner. Resto rumahan ini menghadirkan keunikan tersendiri dalam penyediaan menu dan layanan ke pelanggan. Interiornya pun membuat tamu kerasan.

Lawuh Ndeso dikembangkan oleh penyedia katering dan persewaan dekorasi pengantin Sinar Mulya Abadi. Menu makanan dijejer berderet di meja. Mulai dari nasi, sayur, lauk, sambel, semuanya self service. Lawuh Ndeso merupakan warung makan berkonsep prasmanan. 

Pembeli bebas memilih dan mengambil sendiri menu makanan yang diinginkan. Pembeli langsung ambil sendiri dengan piring, mangkok dan sendok yang telah disiapkan. 

Sesuai namanya, Lawuh Ndeso menyediakan aneka masakan ndeso. Lawuh Ndeso, yang berarti lauk tradisional atau masakan kampung, adalah surga kecil bagi mereka yang rindu masakan rumahan ala Jawa.  

Masakan khas tradisional. Mulai dari lodeh, sayur asem, oseng-oseng, sayur bening, dan sebagainya. Lalu ada mangut lele, aneka pepes, buntil daun pepaya, buntil daun singkong, daun tales, sop matahari dan sejenisnya.

Lauk ndeso macam tahu bacem, tempe garit, sate ayam, udang tepung, kerupuk, perkedel, cumi goreng, juga tersedia. Aneka sambal --sambal bawang, sambal terasi, sambal tomat, sambal lombok ijo-- pun ada. 

Begitu juga lalapan timun, tomat, slada dan lainnya. Selain aneka jus, teh dan kopi, minuman tradisional seperti beras kencur, kunir asem, serta es lilin zaman dulu juga ada. 

Ruang makanan ini berada di "ruang utama". Setiap pembeli yang sudah mengambil makanannya langsung menuju kasir. Deretan kursi disediakan memanfaatkan ruang tamu, ruang keluarga, dan garasi samping yang sudah diset menjadi tempat makan yang nyaman. 

Ada display aneka produk kerajinan, baju batik dan baju muslim. Lalu ada pula motor lawas Yamaha dan Vespa yang bisa dipakai selfi pengunjung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat