kievskiy.org

Terkait Kasus Megamendung, Ridwan Kamil Bakal Penuhi Panggilan Polda Jabar pada 16 Desember

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap penuhi panggilan Polda Jabar guna dimintai keterangan terhadap dugaan pelanggaran protokol kesehatan, pada kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, 13 November 2020 lalu. 

Ridwan Kamil akan mendatangi Polda Jabar pada Rabu 16 Desember nanti. 

"Ya tanggal 16, (persiapan) sama saja saya seperti ke Jakarta menyampaikan dan yang isi pertanyaannya lebih banyak pergub nomor sekian. Apa judulnya, apa isinya, jadi normatif karena urusan Megamendung hierarkinya ada di kabupaten, beda di Jakarta yang langsung gubernurnya teknis," ujar Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, 12 Desember 2020. 

Baca Juga: Jadi Rekor Harian Tertinggi, Korea Selatan Catat 950 Kasus Positif dalam Sehari

"Kalau di Jawa Barat teknis itu diurus oleh kota kabupaten dan provinsi sebagai pembina dan kalau ada acara lokal itu tanggung jawab kota kabupaten secara lokal kecuali kegiatannya ada di perbatasan, kecuali kota kabupaten (kibarkan) bendara putih tidak sanggup, baru (kami) mengendalikan," tutur Ridwan melanjutkan. 

Sebelumnya, Ridwan Kamil berikan klarifikasi kepada Bareskrim Polri selama tujuh jam terkait adanya kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor di Mabes Polri, Jumat, 20 November 2020 lalu.

"Jadi, secara moril, saya bertanggung jawab. Tapi, secara teknis ada di Satgas (Satuan Tugas) Kabupaten Bogor. Karena menurut Undang-Undang Otonomi Daerah, kegiatan lokal tidak perlu selalu dilaporkan ke gubernur, kecuali kegiatan provinsi atau lokasi kegiatan berada di perbatasan, misalnya Bogor-Cianjur," kata Ridwan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, kala itu.

Baca Juga: Mitsubishi Donasikan 10 Panti Asuhan Fasilitas Belajar Jarak Jauh

Dia juga meyakini, secara moril, semua urusan dan dinamika yang terjadi di Jabar adalah tanggung jawabnya sebagai gubernur.

"Jika ada peristiwa di tanah Jabar yang kurang berkenan, saya menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan tentunya akan memperbaiki," ucapnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat