PIKIRAN RAKYAT - Pemungutan suara untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2020 telah berlangsung, Rabu, 9 Desember 2020. Versi quick count LSI Denny JA, Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan meraih suara terbesar.
Pasangan Calon Bupati (Cabup), dan Calon Wakil Bupati Bandung (Cawabup) nomor urut 3 yang membawa jargon Bedas di ajang Pilkada 2020 itu mendapat 56,4 persen suara dari pemilih di Kabupaten Bandung.
Merespon itu, Partai Nasdem Kabupaten Bandung sebagai partai politik pengusung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan yang berkoalisi dengan PKB, Demokrat, dan PKS sangat bersyukur atas capaian tersebut.
Baca Juga: Soal Penahanan Habib Rizieq Shihab, Polda Metro Jaya: Menunggu Hasil Pemeriksaan Tim Penyidik
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung Agus Yasmin menyebut hasil quick count lembaga survei yang menempatkan Dadang-Sahrul sebagai pemenang Pilkada tak akan jauh dengan hitungan manual KPU.
"Kemampuan keilmuan (quick count) tidak akan meleset dari realita lapangan karena metodologi yang sudah lebih maju dalam survei," ujar Agus saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 12 Desember 2020.
Hasil itu, kata Agus, menjadi keyakinan Partai Nasdem. Apalagi, sejak tahapan awal (sebelum pemungutan) survei Dadang-Sahrul sangat baik sehingga Nasdem punya panduan langkah pemenangan di lapangan.
Baca Juga: Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat, Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual pada 206 Pria
Disinggung adakah pengawalan khusus di proses hitung suara manual KPU saat ini dari internal Nasdem, Agus mengatakan, secara mufakat bahwa saksi formal untuk Pilkada 2020 di Kabupaten Bandung diberikan kepada PKS (mitra koalisi).
"Kami percaya dengan kinerja kawan kawan dari PKS. Namun Nasdem pun menyiapkan pendukung saksi di semua TPS sehingga memiliki data (raihan suara) yang akurat pula dari hasil foto C plano," kata Agus.