PIKIRAN RAKYAT - Delapan tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Kota Bandung dikabarkan positif terpapar Covid-19.
Meskipun begitu, pihak puskesmas tetap membuka layanan dan membatasi pengunjung hingga 50 persen.
Kabar ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kota Bandung, Tedi Rusmawan setelah melakukan audiensi dengan Dinkes Kota Bandung.
Baca Juga: Berkaca dari Pertempuran Azerbaijan-Armenia, China Justru Khawatirkan Ini Terjadi
Alasan puskesmas ini tetap buka, dijelaskan Tedi, bahwa banyak komplain yang masuk dari masyarakat.
Pasalnya ada beberapa masyarakat seperti lansia yang harus mendapat pengecekan kesehatan setiap harinya.
"Ada tenaga kesehatan di puskesmas terkonfirmasi positif sampai di angka 8 orang. Kemarin banyak masyarakat yang komplain kalau ditutup, seperti yang terjadi di Puskesmas Talaga Bodas beberapa waktu kemarin," ujar Tedi saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 14 Desember 2020.
Baca Juga: Tak Borgol Empat Anggota FPI yang Ditangkap, Bareskrim Polri Jelaskan Alasannya
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "8 Tenaga Kesehatan di Satu Puskesmas Bandung Positif Corona, Tapi Tetap Buka", oleh karena itu solusinya diakui Tedi, puskesmas tersebut tetap melayani warga tapi dengan membatas jumlah pasien menjadi 50 persen dari normal.