kievskiy.org

Khawatirkan Terjadi Penumpukan, Ridwan Kamil Usulkan Pemberian Vaksin Covid-19 Tidak di Puskesmas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diminta keterangan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di acara Pernikahan anak Habib Rizieq Shihab
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diminta keterangan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di acara Pernikahan anak Habib Rizieq Shihab /ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengusulkan pemberian vaksin bagi warga tidak dilakukan di puskesmas tetapi di gedung besar yang mencakup banyak orang.

Hal tersebut dimaksudkan, dengan memanfaatkan gedung pertemuan, ruang serba guna, dan GOR bulu tangkis penyebaran virus corona (Covid-19) dapat terminimalisir.

Pasalnya, jika pemberian vaksin dilakukan di puskesmas maka berpotensi mengakibatkan terjadinya antrean dan penumpukan.

Baca Juga: Iyut Bing Slamet Diamankan akibat Penyalahgunaan Narkoba, Begini Kondisi Terkini IBS

Menurutnya, setiap orangnya saat diberi vaksin memakan waktu sekira 45 menit.

Hal itu juga dikhawatirkan jika vaksin dilakukan di puskesmas yang notabene bangunan kecil virus bakal mudah menyebar.

"Usulan Jabar adalah menggunakan gedung-gedung besar, seperti gedung pertemuan dan gedung olahraga. Mudah-mudahan itu bisa dipahami dan disetujui," kata pria yang akrab disapa Emil, sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Gubernur Jabar Ridwan Kamil Usulkan Pemberian Vaksin Tak Dilakukan di Puskesmas".

Baca Juga: Pesta Narkoba, Oknum Anggota DPRD Kalteng Diciduk Polisi

Di samping itu, ia pun menyarankan pemerintah pusat untuk membenahi dan menyempurnakan sistem pencatatan pasien Covid-19 yang selama ini acap kali menimbulkan persepsi berbeda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat