kievskiy.org

Bertemu Aa Gym Sampai Ridwan Kamil, Ini Ringkasan Safari Moeldoko di Bandung Selama Dua Hari

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko serap aspirasi di Provinsi Jawa Barat melalui safari yang dilaksanakan sejak Kamis kemarin hingga Jumat, 4 Desember 2020.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko serap aspirasi di Provinsi Jawa Barat melalui safari yang dilaksanakan sejak Kamis kemarin hingga Jumat, 4 Desember 2020. /Pikiran-rakyat.com/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko serap aspirasi di Provinsi Jawa Barat melalui safari yang dilaksanakan sejak Kamis kemarin hingga Jumat, 4 Desember 2020. 

Terakhir, dia melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasi aspirasi dan permasalahan, yang dia serap selama dua hari di Bandung. 

"Dari kemarin kami ke Jabar,  banyak hal yang didapatkan. Sore hari kami dengarkan berbagai masukan media, dan hari ini saya konfirmasi pada gubernur. Tadi pagi kita mendengarkan dari Apindo, alhamdulillah saya konfirmasi ke gubernur soal textile meski Covid masih tinggi ekspornya. Kemudian ke Aa Gym, dan siang hari ini konsultasi sama gubernur," ujar dia. 

 Baca Juga: Keponakan Prabowo Kaitkan Tudingan Nepotisme Ekspor Lobster dengan Pilkada Tangerang Selatan

Pada dasarnya bahwa penanganan Covid-19 di Jawa Barat, kata dia, berjalan dengan baik antisipasi Gubernur sudah cukup memadai dan dari operasinya juga berjalan dengan baik efektif. 

“Namun demikian masih menjadi ancaman yang tidak bisa diabaikan jadi kenyataan nya ada kenaikan. Untuk itu kita masih dituntut bekerja lebih dan tidak boleh menyerah," ujar mantan Panglima TNI itu. 

"Beberapa isu telah kita bicarakan tadi. Alhamdulillah semuanya telah persiapkan yang baik, juga demikian diskusi dengan gubernur dan kira-kira bagaimana implementasikan kalau vaksin nanti datang," kata dia. 

 Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11: 5-8 Desember 2020, Live Streaming NET TV dan TV Online

Beberapa catatan yang dia dapatkan dari Ridwan, kata dia, yaitu lama vaksin yang kurang lebih 45 menit, setelah disuntik harus menunggu 30 menit. 

Berikutnya, kondisi Puskesmas yang masing-masing memiliki kapasitas yang berbeda dan berbagai hal yang membatasi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat