PIKIRAN RAKYAT - Hujan yang melanda Bandung dan sekitarnya, Kamis, 24 Desember 2020 seharian hingga malam, membuat banjir tidak terhindarkan.
Peristiwa banjir di Bandung Kamis malam, bahkan diwarnai fenomena mobil travel yang terendam banjir, sampai mobil terpukul mundur oleh arus deras, dan air mengalir sangat deras bagai mesin pompa raksasa.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan perkembangan musim hujan jelang pergantian tahun 2020-2021.
Baca Juga: Alami Hal Semacam Mati Suri di Gunung Kerinci, Denny Sumargo: Ada yang Salah Sama Hidup Saya
Kepal BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan, hingga menjelang akhir Desember 2020, 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Jawa Barat lokasi banjir di Bandung semalam termasuk yang sudah mengalami musim hujan, kecuali Jawa Barat bagian utara.
"Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita di Jakarta, Kamis, melalui pernyataan resmi yang diterima Pikiran-rakyat.com (PR).
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19 Masuk ke Negaranya, China Hentikan Penerbangan ke Inggris
Saat ini, analisis anomali suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah menunjukan kondisi lebih dingin minus 1.34 derajat Celcius dari normalnya.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat “normal” sampai “atas normal” atau cenderung lebih basah dari biasanya atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu," kata Dwikorita.