PIKIRAN RAKYAT - Kota Bandung kini memiliki kolam retensi di kawasan Gedebage.
Wali Kota Bandung Oded M Danial secara langsung meresmikan kolam retensi tersebut, Rabu, 30 Desember 2020.
Keberadaan kolam retensi Gedebage ini dibangun sebagai salah satu upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menangani genangan banjir yang kerap melanda wilayah Bandung bagian timur.
Baca Juga: Sinopsis Film Dilan 1991, Milea Ancam Ingin Putus
Area kolam retensi seluas 2.800 meter persegi berada tepat di depan Pasar Gedebage, yakni di sebelah utara Jalan Soekarno-Hatta. Kapasitas daya tampung kolamnya 2 kali lipat lebih besar dari kolam retensi Sirnaraga.
Kolam retensi Gedebage ini memiliki kedalaman sekira 3 meter. Kolam retensi Gedebage ini pun (diklaim Pemkot Bandung) mampu menampung 5.425 meter kubik air yang masuk dari aliran Sungai Cipamulihan.
"Mudah-mudahan dengan adanya kolam retensi ini kita (masyarakat Kota Bandung) semangat untuk memulihkan kembali sesuai dengan namanya Cipamulihan. Kita akan normalkan kembali," ucap Oded M Danial usai peresmian kolam retensi Gedebage dalam rilis yang diterima Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Soal Penganiayaan Nelayan yang Terdampar di Garut, Polisi Ungkap Pelaku hingga Kronologinya
Orang nomor satu di Kota Bandung itu berharap, dengan kolam retensi ini dapat mengurangi genangan banjir di wilayah Gedebage. Khususnya di sekitar Pasar Gedebage, dan jalan sekitarnya yang merupakan akses utama mobilitas masyarakat di kawasan Bandung timur.
"Setiap hujan besar di wilayah Gedebage itu baik di pasar maupun di jalan, banjir. Mudah-mudahan dengan adanya kolam retensi ini bisa menampung air dan banjir bisa sedikit teratasi," kata Oded M Danial.