PIKIRAN RAKYAT - Gedung DPRD DKI Jakarta bakal ditutup selama dua minggu.
Hal ini dilakukan setelah dilaporkan adanya anggota dewan yang positif Covid-19. Tidak hanya itu, terdapat juga PNS di Sekertariat DPRD DKI yang positif.
Penutupan gedung DPRD DKI Jakarta ini dikonfirmasi oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono.
Baca Juga: Kijang Innova Terobos Besi Pembatas Jalan Raya, Polisi Ungkap Penyebab Terjadinya Kecelakaan
"Iya ada yang kena beberapa orang. Makanya diputuskan untuk ditutup dulu sampai 15 Januari 2021," papar Mujiyono seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin 4 Januari 2021.
Ditambahkan Mujiyono, mereka yang terpapar Covid-19 dilingkungan DPRD DKI Jakarta yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris DPRD DKI Jakarta, Hadameon Aritonang, satu staf Hadameon di Sekwen DPRD DKI, satu Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), serta anggota dewan.
"Ya akrena cukup banyak yang kena dan di beberapa lantai, jadi kita tutup untuk disinfeksi dulu," ungkapnya.
Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona di Indonesia Senin, 4 Januari 2021 Naik Jadi 772.103 Orang
Meski ditutup, Mujiyono mengatakan hal ini tidak menganggu rapat-rapat yang akan dilakukan oleh anggota dewan.