kievskiy.org

Angka Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi, Dinkes Sosialisasikan KBPP

Ilustrasi tangan ibu dan bayinya./
Ilustrasi tangan ibu dan bayinya./ /Pixabay/bingngu93 Pixabay/bingngu93

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia merupakan negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia.

Menjadi negara terpadat keempat di dunia, muncul sejumlah persoalan yang berkaitan dengan kependudukan.

Adapun salah satu permasalahan kependudukan di Tanah Air yakni terkait dengan kematian ibu dan bayi.

Baca Juga: Tekankan Pentingnya Vaksinasi Covid-19, Wakil Walikota Bandung: Vaksin Bukan untuk Diri Sendiri

Meski dari tahun ke tahun terjadi tren penurunan, namun angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kota Bandung masih cukup tinggi.

Oleh karenanya, perlu upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung pada 2019 total kematian bayi berjumlah 114 kasus dan di tahun 2020 terjadi penurunan menjadi 82 kasus.

Baca Juga: Angka Keterisian Tempat Tidur Menurun, Satgas Covid-19 Kota Bandung Tak Ingin Lengah

Sedangkan angka kematian ibu, pada 2019 berjumlah 29 kasus dan di tahun 2020 turun menjadi 28 kasus.

Kepala Dinkes Kota Bandung dr. Ahyani Raksanagara menyebutkan karakteristik kematian bayi di tahun 2020 paling banyak terjadi pada saat bayi berusia 0-6 hari, yaitu berjumlah 38 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat