kievskiy.org

Kisruh Demokrat, Andi Mallarangeng Sebut Moeldoko Ketum Abal-Abal: Kasihan

Situasi KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum, Jumat, 5 Maret 2021.
Situasi KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum, Jumat, 5 Maret 2021. /Antara Foto/Endi Ahmad

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangen ikut menanggapi permasalah Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Seperti yang diberitaka, dari hasil KLB Demokrat ini, KSP Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat.

Andi Mallarangen pun merasa kasihan dengan Moeldoko karena menjadi Ketum abal-abal.

"Itu KLB abal-abal dan kemudian memilih Ketum abal-abal. Sebenarnya kasihan saya melihat Pak Moeldoko, syahwat politiknya terlalu kuat untuk berkuasa sehingga mau jadi Ketum abal-abal dari sebuah kongres abal-abal," kata Andi Mallarangeng.

Baca Juga: Ashanty Akhirnya Negatif Covid-19, Anang Hermansyah Girang: Kangen Banget

Baca Juga: Rencana KPI Pusat Jadikan Kota Solo Tuan Rumah Harsiarnas ke 88 Disambut Baik Ganjar Pranowo

Andi menjelaskan pelaksanaan KLB tersebut abal-abal karena tidak memenuhi syarat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

"Dalam AD/ART juga dikatakan penyelenggara KLB itu DPP Partai Demokrat. Jadi ini semua gak ada yang memenuhi syarat. Padahal di dalam partai itu, AD/ART itu konstitusinya," tutur Andi Mallarangeng.

Andi Mallarangeng pun menyayangkan kondisi Partai Demokrat saat ini karena harus diintervensi oleh tokoh kekuasaan, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Kasihan Lihat Moeldoko Jadi Ketum Abal-abal, Andi Mallarangeng: Syahwat Politiknya Terlalu Kuat untuk Berkuasa".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat