kievskiy.org

Lewat 'Bobodoran' Angklung dan Arumba, Masyarakat Jabar Diajak Vaksinasi

Persiapan Petunjukkan Virtual Kesenian Bobodoran Angklung dan Arumba berjuduk “Valakor” (Vaksin Lawan Corona).
Persiapan Petunjukkan Virtual Kesenian Bobodoran Angklung dan Arumba berjuduk “Valakor” (Vaksin Lawan Corona). /Dok. Valacor

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar kegiatan komunikasi berupa Petunjukan Virtual Kesenian Bobodoran Angklung dan Arumba berjuduk “Valakor” (Vaksin Lawan Corona).

Kegiatan ini didukung penuh oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Diharapkan pesan-pesan sosialisasi terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dapat disampaikan dengan bahasa yang sederhana, khususnya masyarakat Jawa Barat.

Pertunjukkan kesenian tradisional tersebut digelar di Pramesti Gita Enterprise, Kota Bandung. 

 Baca Juga: Hari Ini, Rizieq Shihab Jalani Sidang Perdana dari Rutan Bareskrim Secara Virtual

Baca Juga: LSM Myanmar Catat 126 Orang Tewas Sejak Kudeta Militer

“Sembari vaksin yang tengah berjalan, kita tetap menegakkan disiplin pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Risiko terkena virus Covid-19 sangat besar bagi yang belum divaksin dan tidak melaksanakan protokol kesehatan," ujar Hadri Pramono, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Senin, 15 Maret 2021.

Hadri mengimbau bagi masyarakat Jawa Barat yang  belum terdaftar sebagai peserta vaksin, agar segera mendaftar di website dinas kesehatan setempat. 

“Kita melakukan heard immunity. Kita mencegah virus, mengurangi potensi terkena virus dan menjadikan tubuh kita kebal dari virus. Itulah guna vaksin,” ucapnya.

 Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Penyelidikan Otsus Papua Berjalan, Siap Ditangani Tiga Institusi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat