kievskiy.org

Masker Kain Asal Bandung Barat Jadi Masker Pertama Tipe C Berstandar SNI, Sesuai Anjuran WHO

Ateja Mask menjadi masker kain tipe-c  yang menerima sertifikasi SNI sekaligus sesuai panduan lembaga kesehatan dunia, WHO.
Ateja Mask menjadi masker kain tipe-c yang menerima sertifikasi SNI sekaligus sesuai panduan lembaga kesehatan dunia, WHO. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Akibat pandemi Covid-19 yang urung selesai, penggunaan masker berkualitas menjadi sebuah kewajiban dalam segala aktifitas.

Setelah setahun lebih pandemi Covid-19 mendera, masker yang awalnya merupakan produk kesehatan, kini telah menjelma menjadi tren bagi penggunanya.

Banyak perusahaan-perusahaan ternama yang kini memproduksi masker berkualitas.

Salah satunya PT ATEJA yang berdomisili di Padalarang Kabupaten Bandung Barat. PT ATEJA dikenal sebagai perusahaan tekstil yang mempu memproduksi Technical Fabric.

Baca Juga: Kritik Atta Halilintar karena Pamer Kekayaan, Ade Armando: Ini Jadi Ancaman Baru

Senior Director PT Ateja Tritunggal Benny Judihardjo menyatakan, setelah mengembangkan produk kain kesehatan, pihaknya mulai mengembangkan produk masker kain bermerek Ateja Mask.

Hadirnya Ateja Mask, didasari oleh niat mulia, yaitu membantu pemerintah dan masyarakat.

"Di awali terjadi kelangkaan masker medis di mana-mana, harga masker sangat tinggi dan tak terjangkau oleh kalangan menengah-bawah. Kami tergerak untuk membantu pemerintah dan masyarakat dengan mengembangkan masker berbahan kain dengan tipe flat-fold yang telah melewati proses uji-coba, sebelum akhirnya dipasarkan secara resmi pada 17 April 2020," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa 27 April 2021.

Menurut dia, pada akhir tahun 2020 lalu, Ateja Mask menjadi satu-satunya produk masker kain produksi Indonesia yang mendapatkan sertifikasi AFNOR UNS-1 (standar masker kain yang dipergunakan di Benua Eropa).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat