PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bandung Dadang Supriatna merasa optimis, 80% penduduk Kabupaten Bandung akan mendapatkan vaksin. Keyakinannya diperkuat, dengan adanya sinergitas yang baik antara pemerintah daerah, DPR, pengusaha, alim ulama dan masyarakat.
Hal itu disampaikannya di sela monitoring kegiatan Gebyar Vaksin Covid-19, yang digelar oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Republik Indonesia, Cucun Ahmad Syamsurijal di Pondok Pesantren Sa'adatuddarain Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Rabu 7 Juli 2021.
“Insyaa Allah saya optimis. dengan kebersamaan dan kekompakan yang ada, target vaksinasi kepada 80% penduduk pada Desember nanti bisa tercapai," ucap Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami.
Kegiatan gebyar vaksin memerlukan persiapan tempat yang cukup luas dan strategis. Ia pun mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Cucun Ahmad Syamsurijal itu. Ia berharap, pihak-pihak lainnya dapat termotivasi untuk melakukan hal serupa.
Hingga saat ini, baru sekitar 176 ribu warga yang telah menerima vaksin. Dengan adanya kegiatan gebyar vaksinasi tersebut, tentu sangat membantu upaya pemerintah dari sisi percepatan.
Baca Juga: Kabar Alat Tes Covid-19 Sudah Ditempel Virus Agar Hasilnya Positif, Simak Faktanya
“Sebagai seorang wakil rakyat, beliau memiliki rasa peduli yang tinggi. Bahkan ikut swadaya memfasilitasi pelaksanaan vaksin. Tentunya ini yang sangat dibutuhkan pemerintah daerah dalam rangka akselerasi vaksinasi. Insya Allah ini akan diikuti oleh daerah-daerah yang lain. Kami juga tengah berupaya dari sisi pengadaan nakesnya. Mudah-mudahan vaksinasi ini akan terus running setiap harinya,” harap Kang DS, sapaan akrab bupati.
Usai melakukan monitoring gebyar vaksinasi, Kang DS menyambangi salah satu rumah warga yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Dalam kesempatan itu, ia mengantarkan bantuan makanan berupa 10 kg beras, 1 kg ikan, 10 bungkus mie instan, 1 botol kecap dan 1 botol saus.
Sementara Cucun Ahmad Syamsurijal menuturkan, untuk menarik antusiasme masyarakat, pihaknya telah menyediakan paket sembako. Sembako tersebut, akan diberikan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dalam kegiatan yang digelarnya.
“Sembako ini adalah bagian dari rangsangan. Dengan begitu masyarakat merasa terpanggil dan tidak takut untuk divaksin. Bagaimanapun, penanganan pandemi ini membutuhkan kesadaran dari kita semua, termasuk teman-teman media,” imbuhnya.
Baca Juga: Anggota Dishub Jakarta Nongkrong Saat PPKM Darurat, Anies Baswedan: Yang Tidak Berdedikasi, Silahkan Keluar
Cucun mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pemerintah dalam meningkatkan efektifitas pelaksanaan vaksinasi. Target 80% penduduk mendapat vaksin, menurutnya sangat luar biasa. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan target tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Bandung dalam ikhtiar melindungi warganya. Sebagai wakil rakyat, saya mengajak seluruh lapisan, baik itu DPR maupun pengusaha, untuk mendukung tercapainya target Pak Bupati. Seperti dengan menyiapkan tempat vaksinasi yang representatif, karena jika hanya dilakukan di puskesmas, maksimal per harinya hanya sekitar 20 – 30 orang,” ajaknya.***