NGAMPRAH, (PRLM).- Jalan menuju SMPN 4 Ngamprah di Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat saat ini kondisinya rusak parah. Pihak sekolah meminta agar Pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera memperbaikinya. Pantauan di lapangan, jalan desa dengan panjang sekitar 1 kilometer menuju SMPN 4 Ngamprah itu hanya berupa tanah dan batu. Akses menuju sekolah makin sulit lantaran lokasinya berada di daerah perbukitan Bandung utara. Saat musim kemarau seperti sekarang, kondisi jalan tersebut kotor dan berdebu. Sementara saat musim hujan, jalan tersebut becek dan licin, sehingga membahayakan pengguna jalan terutama para guru dan siswa. Jalan tersebut kini merupakan akses utama siswa dan guru SMPN 4 Ngamprah setelah jalan lain menuju sekolah tersebut ditutup untuk umum. Lahan jalan milik sebuah yayasan tersebut ditutup seiring dengan selesainya pembangunan SMPN 4 Ngamprah tahun ini. Kepala SMPN 4 Ngamprah, Yon Jaya mengungkapkan, pihak yayasan memang telah membuat nota kesepahaman dengan sekolah untuk membuka akses jalan hingga pembangunan sekolah selesai. Dengan demikian, akses jalan utama saat ini yaitu melalui jalan desa lantaran jalan alternatif tersebut ditutup. “Selain rusak berat, jalan desa menuju sekolah ini juga lebih jauh dari jalan raya. Sementara ketika menggunakan jalan alternatif, lebih dekat setengahnya,” ujar Yon di SMPN 4 Ngamprah, Selasa (18/8/2015). Perbaikan jalan, menurut Yon, dibutuhkan untuk memudahkan akses angkutan umum menuju sekolah. Saat ini, pihak sekolah mengeluarkan anggaran untuk berlangganan angkot guna melakukan antar jemput siswa. Soalnya, belum ada trayek angkutan umum menuju sekolah. “Kami menyediakan abonemen angkot untuk memudahkan akses siwa ke sekolah. Soalnya naik ojeg biayanya berlipat. Jadi, hanya siswa yang rumahnya lebih dekat saja ke sekolah yang menggunakan ojeg,” tuturnya. Soal rusaknya jalan menuju sekolah, Yon mengaku sudah melayangkan surat kepada Bupati Bandung Barat, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga serta DPRD Kabupaten Bandung Barat. Dia meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki untuk memudahkan akses guru dan siswa menuju sekolah. Saat ini, SMPN 4 Ngamprah memiliki jumlah siswa sebanyak 471 orang, sekitar 350 di antaranya siswa kelas VIII dan IX. Sementara jumlah ruang kelas hanya 6 lokal. Sebelumnya, ratusan siswa sekolah tersebut menumpang belajar di SMPN 1 Ngamprah. “SMPN 4 Ngamprah ini dibangun akhir 2014 dan baru selesai tahun ini. Hari pertama sekolah di sini yaitu 27 Juli lalu dengan sebagian besar siswanya pindahan dari SMPN 1 Ngamprah,” kata Yon. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bandung Barat Agustina Piryanti mengaku sudah menerima surat permohonann perbaikan jalan dari pihak sekolah. Dia mengaku akan berupaya menganggarkan dana untuk perbaikan jalan menuju sekolah tersebut. “Kami upayakan anggaran perbaikan jalan itu masuk pada APBD perubahan tahun ini. Nanti kita lihat dulu kekuatan anggarannya. Mungkin tahun ini tidak seluruhnya diperbaiki karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Jadi, perbaikan dilkaukan secara bertahap,” katanya. (Cecep Wijaya/A-147)***
Jalan Menuju SMPN 4 Ngamprah Rusak Parah
![SEJUMLAH siswa SMPN 4 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat melewati jalan alternatif seusai sekolah, Selasa (18/8/2015). Jalan utama menuju sekolah tersebut kondisinya rusak parah.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2015/08/180815jalan-ngamprah.jpg)
SEJUMLAH siswa SMPN 4 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat melewati jalan alternatif seusai sekolah, Selasa (18/8/2015). Jalan utama menuju sekolah tersebut kondisinya rusak parah.*
Terkini Lainnya
Tags
siswa
sekolah
jalan
rusak
akses
angkot
sulit
guru
trayek
Artikel Pilihan
Terkini
Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat
Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens
Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi
Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023
Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Roti Aoka Dilaporkan sebab Kandungan Zat Terlarang, BPOM Ambil Tindakan?
ICJ Akhirnya Sahkan Status Israel sebagai Penjajah, Diminta Angkat Kaki dan Ganti Rugi
7 Lokasi Event di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024, Ada Konser BCL di Paskal
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN
Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul
Prediksi Skor Madura United vs Persija Jakarta 21 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 20 Juli 2024 di 4 Lokasi
Jalur Alternatif Hindari 3 Lokasi Konser di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024
Polisi Segera Penjarakan Penyebar Video Syur Diduga Audrey Davis Anak David Naif
Berita Pilgub
Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan Tidak Akan Biarkan Pilkada Jatim dan Sumut Sepi Lawan!
Hasto Kristiyanto: Pilkada Jatim dan Sumut Takkan Ada Kotak Kosong, PDIP Siap Beraksi
PKB Optimis Menang Pilgub Jatim 2024 Bersama PDIP, Elektabiltas Khofifah Masih Di Bawah 50%
Elektabilitas Khofifah di Bawah 50%, PKB-PDIP Yakin Menang di Pilgub Jatim 2024
Golkar Resmi Restui Firmansyah dan Ery Suandi Maju di Pilkada Karimun 2024
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022