kievskiy.org

Sudah Enam Bulan Saluran Air Jalan Cihaliwung Tersumbat

WARGA mengamati saluran air di Jalan Cihaliwung, Desa KErtamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang tersumbat akibat instalasi pipa air minum, Minggu (30/8/2015). Meski sudah tersumbat selama 6 bulan, saluran air tersebut belum juga diperbaiki.*
WARGA mengamati saluran air di Jalan Cihaliwung, Desa KErtamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang tersumbat akibat instalasi pipa air minum, Minggu (30/8/2015). Meski sudah tersumbat selama 6 bulan, saluran air tersebut belum juga diperbaiki.*

NGAMPRAH, (PRLM).- Warga RW 10, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat mengeluhkan saluran air di Jalan Cihaliwung yang tersumbat sejak enam bulan terakhir akibat adanya pemasangan pipa air minum milik BUMD Perdana Multi Guna Sarana. Meski proyek pemasangan pipa ditunda sementara, saluran air tersebut belum juga diperbaiki. Saluran air yang tersumbat berada di Jalan Cihaliwung, RT 1 dan RT 2 RW 10, Desa Kertamulya. Di dalam saluran itu terdapat berbagai instalasi, seperti kabel PLN, telekomunikasi, dan juga pipa air minum yang belum rampung dipasang. Ketua RW 10, Desa Kertamulya, Ibrahim mengungkapkan, tersumbatnya saluran air tersebut menyebabkan air buangan dari rumah-rumah warga tergenang. Saat musim kemarau ini, genangan air tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk, sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit. “Sementara saat musim hujan beberapa bulan lalu, terjadi banjir yang cukup besar akibat air meluap dari gorong-gorong. Banyak warga sekitar yang menjadi korban,” ujarnya di Padalarang, Minggu (30/8/2015). Tersumbatnya saluran air di Jalan Cihaliwung, menurut Ibrahim, juga sempat menyebabkan tumpukan sampah hingga dua truk atau sekitar 18 ton. Warga bekerja sama dengan sejumlah anggota TNI setempat pun bergotong royong mengangkut tumpukan sampah tersebut. Upaya perbaikan gorong-gorong sebenarnya sudah diajukan warga kepada Pemkab Bandung Barat dan Pemprov Jabar. Namun, hingga kini perbaikan gorong-gorong tersebut belum juga direalisasikan. “Akibat penyumbatan saluran air, memang pemasangan pipa air sementara dihentikan. Namun, sudah enam bulan ini, permohonan kami untuk perbaikan gorong-gorong belum ditindaklanjuti,” katanya. Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT Perdana Multiguna Sarana, Edi Muklas membenarkan adanya perbaikan pipa tersebut. Dia memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu atas perbaikan pipa air tersebut. Meski demikian, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan warga sekitar terkait dengan pemasangan pipa tersebut. Untuk memperbaiki gorong-gorong, pihaknya juga sudah memberikan bantuan. "Namun, kami tidak berwenang memperbaiki gorong-gorong secara keseluruhan. Untuk itu, kami menunggu tindak lanjut dari instansi terkait untuk perbaikan grorong-gorong tersebut. Saat ini, proyek pemasangan pipa pun kami hentikan sementara waktu,” ujarnya. Dia menambahkan, pemasangan pipa air minum dilakukan untuk memasok kebutuhan warga sekitar. Awalnya, pemasangan pipa air minum tersebut ditargetkan rampung sebelum Lebaran lalu. Namun, karena berbagai kendala teknis di lapangan, instalasi pipa pun mundur. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bandung Barat, Adang Rahmat Syafaat belum bisa dimintai keterangannya soal perbaikan gorong-gorong di Jalan Cihaliwung. Panggilan telefon dan pesan singkat yang dikirimkan tidak direspons. (Cecep Wijaya/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat