kievskiy.org

Minimal 10 Mobil Setiap Hari Kena Gembok Dishub

SEJUMLAH rambu lalu lintas dilarang parkir (Letter 'P' Dicoret) yang terpasang di Jalan Merdeka, Kota Bandung masih diabaikan oleh sebagian pengendara. Parkir liar yang sering terjadi kala bubar anak sekolah di SDN Banjarsari membuat Dinas Perhubungan Kota Bandung, pada Senin (31/8/2015) mengambil tindakan tegas dengan menggembok mobil yang parkir sembarangan.*
SEJUMLAH rambu lalu lintas dilarang parkir (Letter 'P' Dicoret) yang terpasang di Jalan Merdeka, Kota Bandung masih diabaikan oleh sebagian pengendara. Parkir liar yang sering terjadi kala bubar anak sekolah di SDN Banjarsari membuat Dinas Perhubungan Kota Bandung, pada Senin (31/8/2015) mengambil tindakan tegas dengan menggembok mobil yang parkir sembarangan.*

BANDUNG, (PRLM).- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengambil tindakan tegas terkait parkir liar yang seringkali terjadi di depan SDN Banjarsari, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (30/8/2015). Dalam hal ini, sekitar 10-15 gembok dibawa untuk menertibkan Jalan Merdeka dari parkir liar. Tindak penggembokan tersebut diambil karena sudah adanya aduan warga yang merasa terganggu dengan kemacetan jika bubaran sekolah tersebut. Oleh karena itu, penjagaan dilakukan tepat di bahu jalan depan SDN Banjarsari, karena banyak orangtua siswa yang membawa mobil memarkirkan sembarangan kendaraannya di bahu jalan. Komandan Regu, Yopi, mengatakan, Dishub sudah melakukan razia sekitar sebulan lamanya terkait parkir liar di Jalan Merdeka ini. Adanya instruksi langsung dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, membuat Dishub berani untuk menggembok langsung mobil yang parkir di bahu jalan. "Sudah sering kena gembok, tiap hari 8 atau 10 mobil kena gembok. Eh, tapi enggak pernah jera," ucapnya. Banyaknya orangtua siswa yang membawa kendaraan pribadi untuk antar-jemput menjadi faktor utama kemacetan di Jalan Merdeka. "Satu anak dijemput satu mobil, ya jadinya macet. Dulu, sekitar 500 meter bahkan sampai dekat bank bahu jalan habis dipakai parkir. Kalau sekarang sudah berkurang, walaupun masih ada pengendara yang berkilah hanya sebentar parkirnya. Tentu saja tetap kami tindak," tuturnya. Yopi mengatakan, pengendara seringkali mengabaikan rambu yang ada. Padahal sudah jelas terpasang tiga rambu dilarang parkir. Namun, tingkat kesadaran yang masih kurang membuat tiap harinya selalu ada mobil yang digembok. "Kami operasi sejak pukul 10.00 hingga 15.00 nanti. Jika sudah aman, kami akan bergeser ke arah Jalan Dewi Sartika, Pasar Baru, dan Alun-alun Bandung," kata Yopi. Selama melakukan operasi, sebanyak 15 petugas diturunkan dan satu unit mobil dishub disediakan untuk membawa gembok-gembok mobil tersebut. Yopi menambahkan, operasi ini juga berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung. Sanksi tegas pun siap bagi pelanggar lalu lintas. "Sejauh ini jika nekat dan tetap melanggar akan kami beri surat tilang agar ada efek jera. Jadi selesaikan urusannya di pengadilan," tuturnya.(Ira Vera Tika/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat