kievskiy.org

Petugas Sabhara Kawal Pemindahan Gayus Tambunan

PETUGAS bersenjata lengkap bersiap akan mengawal pemindahan Gayus Tambunan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Narkoba Gunung Sindur.*
PETUGAS bersenjata lengkap bersiap akan mengawal pemindahan Gayus Tambunan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Narkoba Gunung Sindur.*

BANDUNG, (PRLM).- Gayus Tambunan, akhirnya akan dipindahkan ke Lapas Narkoba Gunung Sindur, Parung Kabupaten Bogor, Selasa (22/9/2015). Pemindahan Gayus tersebut terkait ulah Gayus yang nongkrong di sebuah Restoran. Proses pemindahan sedang dilakukan di Lapas Sukamiskin, petugas kepolisian bersenjata lengkap laras panjang terlihat akan mengawal pemindahan terpidana mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan dari Lapas Sukamiskin. Berdasarkan pantauan, selain satu unit mobil Patroli Polrestabes Bandung, satu unit mobil rangers disiapkan untuk melakukan pengawalan pemindahan Gayus Tambunan. Dalam mobil rangers berisi empat anggota Sabhara Polrestabes Bandung bersenjata lengkap, memakai rompi dan helm pelindung. Usai dibriefing petugas dari KemenkumHAM Kanwil Jabar, keempat anggota Sabhara langsung masuk ke dalam Lapas Sukamiskin. "Insya Allah (Gunung Sindur) hari ini," kata Kadiv Pas KemenkumHAM Kanwil Jabar, Agus Toyib di Jalan AH Nasution, Nasution, (22/9/2015). Rencananya Gayus Tambunan bakal ditempatkan di blok khusus dengan maksimum security. Pengisolasian terhadap Gayus merupakan bentuk sanksi atas pelanggaran yang dilakukannya. Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadivpas) KemenkumHAM Kanwil Jabar, Agus Toyib mengatakan, dipastikan hari ini Gayus akan dipindahkan. Pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pemindahan Gayus, aparat kepolisian pun sudah disiapkan untuk melakukan pengawalan. Ia menjelaskan, Lapas Gunung Sindur dijadikan pertimbangan lantaran di Lapas tersebut ada blok khusus yang dipersiapkan untuk para gembong narkoba, dengan desain dan pengamanan ekstra ketat. "Di sana (Gunung Sindur) ada blok khusus yang disiapkan untuk bandar narkoba. Kita ingin dia (Gayus) tidak punya akses komunikasi," ujarnya. Disinggung Gayus bakal disatukan dengan bandar narkoba? Agus mengaku, blok tersebut baru 95 persen dan memang di desain superketat untuk para bandar narkoba. Tapi belum ada bandar narkoba yang di sana. (Yedi Supriadi/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat