PIKIRAN RAKYAT - Organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bandung, terus bekerja keras menyukseskan program vaksinasi massal yang digelar pemerintah.
Jumlah tenaga vaksinator masing-masing organisasi profesi ini terdiri dari 184 dokter, 320 perawat, dan 320 bidan diterjunkan selama pelaksanaan program vaksinasi massal tersebut.
Ketua IDI Kabupaten Bandung dr. Yani Sumpena saat dikonfirmasi mengatakan, para tenaga vaksinator ini tergabung ke dalam Tim Gabungan Bandung Bedas Vaksin Covid-19 Kabupaten Bandung.
Para tenaga vaksinator ini, kata Yani, juga berkolaborasi dengan relawan vaksinator lainnya dalam menyukseskan program vaksinasi massal di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Peringatan Wabah Dikeluarkan AS, Penyakit Mematikan Terdeteksi dari Bangkai Tupai
Diharapkan, lanjut Yani, dengan adanya kolaborasi semua pihak ini, program vaksinasi massal untuk segera terciptanya herd immunity segera terwujud di Kabupaten Bandung.
“Kami dari organisasi profesi khususnya profesi medis, terus berupaya mewujudkan program pemerintah dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Ini bentuk pengabdian profesi kami kepada masyarakat dan pemerintah,” ujar Yani, Sabtu 7 Agustus 2021.
Dijelaskan Yani, beberapa tenaga vaksinator organisasi profesi ini diterjunkan dalam beberapa kegiatan, di antaranya membantu vaksinasi Puskesmas Pangalengan, membantu vaksinasi Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD), dan program Hayu Vaksin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat selama 1 bulan yang digelar di Telkom University dan SOR Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
“Kami menerjunkan tenaga vaksinator ke setiap kegiatan program vaksinasi massal di Kabupaten Bandung. Misalnya kegiatan vaksinasi di Puskesmas Pangalengan, tim gabungan vaksinator yang diterjunkan sebanyak 6 dokter, 8 perawat, dan 10 bidan. Kemudian saat membantu vaksinasi IKA UNPAD di Jalak Harupat, tim vaksinator kami yang diterjunkan sebanyak 22 dokter, 15 bidan, dan23 perawat,” ucap dia.