kievskiy.org

Tim Terpadu Gelar Sidak Kehadiran PNS

TIM terpadu Pemkot Cimahi menggelar inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cimahi, Kamis (15/10/2015).*
TIM terpadu Pemkot Cimahi menggelar inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cimahi, Kamis (15/10/2015).*

CIMAHI, (PRLM).- Menegakkan Gerakan Disiplin Daerah (GDD), tim terpadu Pemkot Cimahi menggelar inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cimahi, Kamis (15/10/2015). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada layanan masyarakat yag terganggu akibat sikap indisipliner PNS. Tim terdiri dari Satpol PP, Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta personel Penyidik PNS (PPNS). Sidak dilakukan mulai dari kantor Pemkot Cimahi, kantor kelurahan-kecamatan, hingga layanan masyarakat di RSUD Cibabat. Kehadiran PNS diperika mulai dari absensi hingga kehadiran fisik. Di RSUD Cibabat, pemeriksaan kehadiran PNS dilakukan mulai dari ruangan poliklinik rawat jalan, rawat inap, farmasi, hingga tingkat manajemen. Diketahui, terdapat sejumlah PNS yang tidak hadir yang tugas luar, izin, maupun cuti. Kepala Satpol PP Kota Cimahi Aris Permono mengatakan, pihaknya melihat sejauhmana aktivitas PNS di wilayah kerja masing-masing. "Karena ini RS pelayanan publik, maka jangan terjadi telat atau stagnan akibat tidak ada dkter ataupun perawat," ujarnya. Sejauh ini, pengawasan memperlihatkan kedisiplinan PNS di RSUD Cibabat cukup baik. "Artinya, pembinaan dari manajemen berjalan sehingga semua menjalankan tugas masing-masing," katanya. Wakil Direktur RSUD Cibabat Jajang Effendi menyatakan kegiatan GDD turut membantu percepatan reformasi birokrasi di lingkungan RSUD Cibabat," ujarnya. Meski baru libur Tahun Baru Islam, namun pegawai rumah sakit tetap bekerja secara normal. "Disini tidak mengenal hari kejepit nasional (harpitnas) karena masyarakat butuh layanan medis segera. Pegawai bekerja normal seperti biasa sesuai tupoksi," ucapnya. Diakui Jajang, layanan yang diberikan akan mendapat penilaian dari masyarakat. "Masyarakat yang akan langsung menegur, makanya kami terus berupaya melakukan layanan secara optimal meski jumlahnya masih dirasa kurang memadai," tuturnya. (Ririn N.F./A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat