kievskiy.org

Bak Miss Universe, Kontingen Mancanegara Ikut Meriahkan Pemilihan Ratu Kebaya Virtual 17 Agustus 2021

Ajen Campakarara juara I kategori dewasa dalam pemilihan 'Putri Kebaya Nusantara Virtual' yang diadakan oleh komunitas Cinta Budaya Nusantara pada Selasa 17 Agustus 2021.
Ajen Campakarara juara I kategori dewasa dalam pemilihan 'Putri Kebaya Nusantara Virtual' yang diadakan oleh komunitas Cinta Budaya Nusantara pada Selasa 17 Agustus 2021. /Mochammad Iqbal Maulud Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 170 peserta dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia mengikuti perlombaan tata busana kebaya.

Hanya saja di masa pandemi Covid-19 ini perlombaan kebaya tersebut dilaksanakan secara virtual, tapi tetap meriah. Acara tersebut merupakan acara yang diberi nama 'Pemilihan Putri Kebaya Nusantara Virtual'.

Bertujuan untuk terus berusaha menjadikan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dan segera disahkan oleh UNESCO. Sementara acara ini digagas oleh komunitas Cinta Budaya Nusantara (CBN).

Ketua CBN Melok Besari menyatakan‎ 'Pemilihan Ratu Kebaya Nusantara Virtual CBN' merupakan sebuah ajang pengembangan talenta bagi setiap anak bangsa. Terutama agar tetap berkreasi dan berekspresi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mahasiswa Afghanistan Usai Negaranya Dijajah Taliban: Masa Depan Kami Buram

"Ini sekaligus juga dalam rangka menghayati dan memperingati Kemerdekaan RI yang ke-76 dengan cara melestarikan dan mewariskan kebaya sebagai aset Nasional.‎ Kegiatan ini pun dilaksanakan juga dalam rangka pemecahan rekor MURI dan pengakuan dari
UNESCO, bahwa Kebaya sebagai warisan tak benda dari Indonesia untuk dunia," ucapnya saat diwawancarai pada Selasa 17 Agustus 2021.

Menurut Melok ‎sebagai perkumpulan yang mencintai budaya Nusantara di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, ajang pemilihan ratu kebaya virtual ini adalah salah satu cara untuk berkarya.

Hanya saja mungkin banyak kekurangan dan keterbatasan dalam pelaksanaan acara tersebut.

"‎Sejatinya inilah tanggung jawab kita bersama dalam melestarikan dan mewariskan budaya sebagai jati diri bangsa. Khususnya pada generasi penerus kita yang akan datang," katanya.

Baca Juga: Abaikan Seruan Gubernur, Warga Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Nekat Gelar Lomba Saat HUT ke-76 RI

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat