NGAMPRAH, (PRLM).- Pemerintah Kecamatan Lembang berencana membuat 10.000 lubang biopori untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan ini. Lebih jauh, pembuatan biopori tersebut juga dilakukan untuk menjadikan daerah Lembang sebagai areal resapan air di wilayah kawasan Bandung utara. Pembuatan lubang biopori tersebut sudah diinisiasi Pemerintah Kecamatan Lembang. Sedikitnya 8 lubang biopori dibuat dengan memanfaatkan lahan di Kantor Kecamatan Lembang. Lubang biopori dengan diameter sekitar 15 cm tersebut dibuat dengan menanam pipa sedalam 1 meter. Melalui lubang biopori tersebut, genangan air akan masuk dan meresap ke dalam tanah. Camat Lembang, Endang Hadiat mengatakan, pembuatan lubang biopori di Kantor Kecamatan Lembang dilakukan dengan melibatkan para pegawainya. Dia menargetkan setiap pegawainya untuk membuat lubang biopori. “Dengan banyaknya lubang biopori yang dibuat, resapan air akan semakin banyak. Jadi, hal ini dapat meminimalisasi genangan air yang biasa terjadi saat musim hujan ini,” ujar Endang di Lembang, Selasa (8/12/2015). Sementara pembuatan lubang biopori ke depan, lanjut dia, akan dilakukan di Desa Jayagiri. Soalnya, di desa tersebut kerap terjadi genangan air saat hujan turun. "Jayagiri kanmi utamakan karena kalau hujan air nya itu sering membanjiri perumahan warga padat penduduk dan pertokoan yang ada di sana," katanya. Untuk membuat biopori sederhana, menurut dia, tidak memerlukan biaya yang mahal. Biopori dengan menggunakan pipa paralon seperti di kantornya, hanya membutuhkan biaya Rp 25.000 per lubang. Saat ini, dia mengaku tengah menjalin komunikasi dengan berbagai instansi, komunitas, dan organisasi di Lembang untuk membuat lubang biopori tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, dia optimistis 10.000 lubang biopori di Lembang bisa dibuat. “Apalagi, biaya pembuatannya tidak mahal. Dengan bergotong royong membuat biopori, diharapkan genangan air terus berkurang,” tuturnya. Seperti diketahui, lubang biopori tak hanya bermanfaat sebagai resapan air. Namun, biopori juga berguna sebagai tempat sampah organik yang dapat menyuburkan tanaman. Tak hanya itu, sampah organik yang dimanfaatkan oleh organisme di dalam tanah tersebut juga bisa meningkatkan kualitas air tanah. Soalnya, sampah organik tersebut akan berubah menjadi mineral, sehingga kualitas air tanah pun meningkat. (Cecep Wijaya/A-89)
Mengatasi Genangan Air, 10.000 Biopori akan Dibuat di Lembang
![LUBANG biopori dibuat di areal Kantor Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (8/13/2015). Sekitar 10.000 biopori akan dibuat untuk mengatasi genangan air dan banjir di Lembang.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2015/12/081215biopori.jpg)
LUBANG biopori dibuat di areal Kantor Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (8/13/2015). Sekitar 10.000 biopori akan dibuat untuk mengatasi genangan air dan banjir di Lembang.*
Terkini Lainnya
Tags
10.000
biopori
dibuat
Lembang
genangan
air
Artikel Pilihan
Terkini
Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat
Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens
Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi
Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023
Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya
Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!
AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi
Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan
7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon
Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023
Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?
Curhat MUA Dituduh Curi Amplop Pengantin, Nyatanya Uang Raib oleh Saudara Empunya Pesta
Asian Games 2023: Indonesia Dikalahkan China Taipei, Wajib Kalahkan Korea Utara jika Ingin Lolos
Xi Jinping Bakal Buat Al Quran Versi China, Gabungkan Islam dengan Ajaran Konfusianisme
Berita Pilgub
Gerindra Tegas Usung Gus Haris-Lora Fahmi: Siap Guncang Pilbup Probolinggo 2024!
5 Artis yang Diprediksi Maju Jadi Calon Gubernur 2024, Salah Satunya di Pilgub Jabar
Pilwalkot TANGSEL! Partai Pengusung Tanggapi Kritik Pencalonan Marshel di Pilkada Tangsel
Jelang Pilgub Jatim 2024, KPK Lanjutkan Korupsi Dana Hibah DPRD Jatim, Siapa yang Dibidik?
Pilgub NTT! Ketum PDIP Restui Anggota DPR RI Ini Berebut Kursi Gubernur NTT
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022