kievskiy.org

Hadirkan ADM, Disdukcapil Bandung Barat Ingin Hilangkan Pungli Administrasi Kependudukan

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat Hendra Trismayadi (kedua kanan) menunjukkan KTP elektronik milik warga yang dicetak menggunakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Selasa 24 Agustus 2021.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat Hendra Trismayadi (kedua kanan) menunjukkan KTP elektronik milik warga yang dicetak menggunakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Selasa 24 Agustus 2021. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Selasa 24 Agustus 2021. Melalui mesin tersebut, layanan administrasi kependudukan jadi lebih mudah dan cepat.

Kepala Disdukcapil Bandung Barat Hendra Trismayadi mengatakan, ADM tersebut merupakan hadiah dari pemerintah pusat, sebagai apresiasi atas kinerja, dedikasi, dan komitmen Disdukcapil KBB dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan. Bekerja sama dengan Kota Baru Parahyangan, ADM dihadirkan di Bale Pare.

"Kayak ATM (anjungan tunai mandiri), masyarakat bisa memanfaatkan ADM ini untuk mencetak dokumen kependudukan. KTP elektronik, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Akte Kelahiran, Akte Kematian, itu bisa langsung jadi," kata Hendra di sela peluncuran ADM.

Baca Juga: Bos CIA Ketahuan Temui Taliban di Kabul, Ada Peran Joe Biden

Hendra menjamin, ADM itu bisa mencegah KTP ganda, karena input data di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dilakukan secara terpusat, yakni satu data untuk satu nama. 

"Jadi setelah registrasi, warga akan dikirim PIN, QR Code, dan sidik jari untuk mengakses ADM," katanya.

Menurut dia, kehadiran ADM itu pun bisa dimanfaatkan warga untuk mengurus KTP elektronik yang hilang atau rusak. Namun, warga yang baru mau membuat KTP elektronik mesti melakukan perekaman dahulu di Kantor Disdukcapil, agar teregistrasi di SIAK.

Baca Juga: Isi Ceramah Gus Baha Soal Bung Karno, Viral Lantaran Singgung PDIP

"Kami ingin mengoptimalkan pelayanan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, sehingga bisa lebih mudah, cepat, dan tak ada suap atau pungli. Layanan administrasi kependudukan itu kan gratis, tidak ada biaya, jadi dengan ADM ini tak ada ruang lagi untuk praktik-praktik pungli," katanya.

Selain itu, imbuh dia, kehadiran ADM itu pun merupakan bentuk penyesuaian pelayanan Disdukcapil terhadap kondisi pandemi Covid-19, di mana pelayanan terhadap masyarakat jadi lebih dominan dilakukan secara daring (online), termasuk untuk administrasi kependudukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat