PIKIRAN RAKYAT - Tidak hanya membunuh manusia, Covid-19 juga dapat mengakhiri bisnis kafe atau restoran.
Hal itulah yang menimpa Kafe Hello Kitty, yang berlokasi di Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Meski begitu, sang pemilik, Ivan Septianto (30) tak ingin berlarut-larut dalam keterpurukan. Kebangkrutan bisnis kafenya justru menjadi titik balik kesuksesannya sebagai pengusaha minuman herbal, dengan mengusung brand Jahe Merah Cap Dua Cangkir.
"Sejak ada pandemi Covid-19, ada pembatasan sosial, yang awalnya saya punya bisnis kafe, ya terpaksa tutup. Dari situ saya mulai tidak ada penghasilan, kebutuhan ekonomi pun benar-benar mendesak saya untuk berubah," kata Ivan, mengisahkan awal berbisnis jahe, Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Tak Terima Disebut Jilat Ludah Sendiri Usai Divaksinasi Covid-19, Jerinx: Saya Bersumpah Gak Endors
"Akhirnya, saya terinspirasi untuk membuat produk yang berkaitan dengan Covid-19 ini, yaitu minuman jahe. Jadi, saya menciptakan Jahe Merah Cap Dua Cangkir ini, salah satunya untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh atau untuk mencegah dari paparan Covid-19," kata dia.
Dia bercerita, usaha jahe merah itu bermula dari kebutuhan pribadi keluarganya. Dari berbagai informasi yang beredar, jahe disebut-sebut sebagai minuman penguat imunitas tubuh untuk menangkal Covid-19, sehingga keluarga Ivan pun turut mengonsumsinya.
Namun, di awal pandemi Covid-19, minuman jahe harganya mencapai Rp100.000 per kilogram. Harga itu dianggap mahal oleh Ivan, sehingga dia mencoba untuk membuatnya.