kievskiy.org

Pedagang Korban Kebakaran Membangun Kios Sendiri

SEJUMLAH pedagang membangun sendiri kios yang hangus terbakar dilalap api di Pasar Cimindi Jln. Mahar Martanegara Kota Cimahi, Rabu (10/2/2016).*
SEJUMLAH pedagang membangun sendiri kios yang hangus terbakar dilalap api di Pasar Cimindi Jln. Mahar Martanegara Kota Cimahi, Rabu (10/2/2016).*

CIMAHI, (PRLM).- Ingin segera berjualan di lokasi lama, sejumlah pedagang membangun sendiri kios yang hangus terbakar dilalap api di Pasar Cimindi Jln. Mahar Martanegara Kota Cimahi, Rabu (10/2/2016). Hal itu membuat mereka terpaksa mengeluarkan dana lebih meski sudah menanggung kerugian akibat kebakaran. Pedagang kue, Eman Sulaeman (44), sudah mengeluarkan jutaan rupiah untuk mulai merehab 4 unit kios miliknya dan adiknya di Pasar Cimindi. "Kios dibangun pakai biaya sendiri, nunggu dari pemerintah belum tentu kapan. Kita butuh usaha secepatnya," ujarnya. Eman juga harus menderita kerugian sekitar Rp 100 juta akibat kebakaran yang melanda Pasar Cimindi pada Jumat (5/2/2016) malam. "Barang baru ditambah stok, jadi ruginya cukup besar. Setelah itu harus keluar modal lagi buat usaha," imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Cimahi Atty Suharti menyatakan, pihaknya memprioritaskan perbaikan kios dan lapak yang terbakar meski menggunakan dana terbatas dari anggaran tak terduga. "Kami akan mencari anggaran dari dana tidak terduga yang nilainya Rp 1,5 miliar, kebutuhan anggaran disesuaikan untuk rehab sementara karena dianggap sebagai kejadian bencana. Yang penting pedagang bisa segera jualan dulu," ujarnya, ditemui saat membuka acara Sosialisasi Pilkada Serentak bagi Ormas/OKP/LSM di Kota Cimahi di gedung Local Education Centre (LEC) Kota Cimahi Jln. Permana Kota Cimahi, Rabu (10/2/2016). Kebakaran melumat 74 unit kios dan lapak di Pasar Cimindi Jln. Mahar Martanegara Kota Cimahi, Jumat (5/2/2016) malam. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,4 miliar, penyebab kebakaran diduga berasal dari korslet listrik. Bagian yang terbakar terdiri dari 40 kios, 34 lapak, mushola, serta MCK. Titik api diperkirakan muncul sekitar pukul 22.45 WIB. Saat kejadian pasar belum beroperasi, sejumlah pedagang baru saja meninggalkan lokasi untuk menyiapkan stok dagangan. (Ririn N.F./A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat