BANDUNG, (PRLM).- Mendaki gunung kian digandrungi seiring popularitas media sosial. Semakin banyak orang yang mendaki gunung. Sayangnya, tidak semua pendaki bertanggung jawab. Kebiasaan membuang sampah sembarang terbawa saat mendaki. Pegiat pendakian bebas sampah Siska Nirmala mengatakan, ketidakpedulian terhadap sampah berdampak pada budaya pendakian di Indonesia. Nyaris semua gunung di Indonesia memiliki permasalahan sampah. Mengatasi persoalan itu, komunitas pendaki gunung komunitas gencar mengkampanyekan gerakan 'Gunung Bukan Tempat Sampah' dengan aksi sapu bersih gunung. "Tapi masih sangat banyak pendaki yang tidak peduli," kata Siska, Sabtu, 5 Maret 2016. Siska menuturkan, biasanya pendaki minimal menghabiskan waktu minimal 2-3 hari pendakian. Selama itu, perbekalan yang dibawa merupakan mayoritas perbekalan instan yang menghasilkan cukup banyak sampah. Ditambah dengan budaya mengolah sampah yang buruk, permasalahan sampah di gunung semakin sulit diatasi. Berangkat dari keprihatinan ini, Siska berinisiatif membangun budaya pendakian tanpa sampah. Melalui media sosial ia menularkan keyakinan mendaki tanpa membuang sampah di gunung sangat mungkin dilakukan. Kamis, 3 Maret 2016 lalu ia membagi pengalaman pendakian bebas sampah di Indonesia International Outdoor Festival 2016 (OutFest 2016). "Upaya meminimalisir produksi sampah sejak awal sangat penting. Karena cara bijak mengatasi permasalahan sampah adalah jangan memproduksinya," katanya. (Catur Ratna Wulandari/A-147)***
Sampah Jadi Masalah di Gunung
![SAMPAH plastik dari botol air minerel terkumpul cukup banyak.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/10/ZERO4.jpg)
SAMPAH plastik dari botol air minerel terkumpul cukup banyak.*
Terkini Lainnya
Tags
sampah
gunung
instan
pengalaman
pendaki
komunitas
kampanye
aksi
peduli
bekal
Artikel Pilihan
Terkini
Tumpukan Sampah di Bandung Jadi Pemandangan Baru, Pemkot Usulkan Perpanjangan Masa Darurat
Musyawarah Forkopimda Perlu Lebih Intens
Tawarkan Harga Miring, Bazar Gerakan Pangan Murah Diminati Warga Cimahi
Cegah Kebakaran, Jalur Pendakian di Bandung Utara Ditutup sejak 11 September 2023
Pemkot Cimahi Hibahkan Lahan Bangunan ke KPU Kota Cimahi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah, dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Venezuela vs Kanada di Copa America 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Euro 5 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
Ini Alasan Chairman Zulkieflimansyah Banyak Libatkan Generasi Muda di MXGP Lombok 2024
Jokowi Nilai RSUD Sinjai Bersih, Penataannya Baik dan Memiliki Dokter yang Cukup
Doa Akhir Tahun Hijriyah dan Awal Tahun: Berikut Arab dan Latinnya
Hasil MXGP Lombok 2024 Hari Ini: Jeffrey Herlings Menang Dramatis!
Mitos atau Fakta: Kerbau Bule Kiai Slamet Keraton Surakarta Hadiningrat Bertuah Pembawa Berkah?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022