kievskiy.org

Pulang dari Kanada, Emil Bawa Teknologi Baru PLTSa

BANDUNG, (PRLM).- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hendak mengenalkan alternatif teknologi baru bagi infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Sampah skala kota yang akan dibangun di Gedebage. Ia menyebut teknologi yang bukan berupa pembakaran ini mirip-mirip dengan biodigester. Alternatif teknologi baru PLTSa ini merupakan salah satu oleh-oleh kunjungan Emil ke Kanada selama sepekan terakhir. Perusahaan penyedia teknologi tersebut diketahui bernama Enerkem. Akhir Maret ini perusahaan berbasis di Montreal tersebut dijadwalkan datang ke Bandung untuk memberikan presentasi. “Saya menawarkan alternatif pilihan untuk PLTSa. Bukan biodigeseter, tapi ya mirip. Yang pasti bukan insinerator,” ujar Emil seusai memimpin Musrenbang Kota Bandung, Selasa 8 Maret 2016 di Hotel Horison Bandung. Teknologi baru dari Kanada ini diproyeksikan sebagai pengganti teknologi incinerator yang sebelumnya dipilih untuk infrastruktur PLTSa di Gedebage. Nilai investasinya ditaksir mencapai Rp 1,5 triliun. Pemkot sudah memiliki lahan seluas sekitar 5,5 hektare yang siap dijadikan lokasi pembangunan. Presentasi dari Enerkem merupakan bagian dari janji Emil untuk menuntaskan perdebatan tentang kelanjutan proyek PLTSa berbasis insinerator yang lelangnya sudah dimenangkan PT BRIL. Alasan pencarian alternatif adalah adanya gelombang penolakan terhadap eknologi pembakaran. Salah satu isu yang paling mengemuka adalah isu keamanan produk. Emil menegaskan, Pemkot Bandung ingin segera mengeksekusi pengoperasian infrastruktur PLTSa agar bisa berkontribusi terhadap permasalahan sampah. “Saya ingin mengambil keputusan cepat. Begitu Pak Jokowi menandatangani Perpres (tentang PLTSa), saya langsung ketok,” ucapnya. Dalam laman resminya, Enerkem mengklaim memiliki paten teknologi, yang mendaur ulang secara kimia molekul karbon yang dikandung sampah tak terurai. Molekul karbon pertama-tama diubhan menjadi gas sintesis murni, atau disebut syngas. Kemudian, gas tersebut diubah menjadi biofuel dan produk kimia terbarukan. Enerkem disebut didirikan pada 2010. Saat ini mereka mempekerjakan tak kurang dari 200 orang.(Tri Joko Her Riadi/GP)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat