kievskiy.org

KBB Inginkan Bantuan PLN untuk Perbaikan Jalan di Rongga

NGAMPRAH, (PRLM).- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengusulkan perubahan adendum dalam perjanjian kerja sama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VI. Dalam perubahan adendum itu, bantuan infrastruktur dari PLN bakal lebih diprioritaskan untuk perbaikan jalan di daerah Rongga. Manager Bidang Hukum, Komunikasi, dan Pertanahan PT PLN UIP VI Kateni menuturkan, PLN tidak mempermasalahkan perubahan adendum selama bantuan bermanfaat bagi warga terdampak proyek PLTA Cisokan Hulu. Apalagi, pembangunan PLTA Cisokan Hulu berada di daerah Rongga, selain di Cipongkor dan sebagian wilayah Kabupaten Cianjur. "Ada kegiatan yang tidak jadi, kemudian dialokasikan untuk kegiatan yang lain. Itu harus mengubah lampiran atau adendumnya. Perubahan itu bisa disesuaikan dengan perkembangan di lapangan. Kami sudah siapkan anggaran yang sudah disepakati, jadi silakan saja pemerintah daerah yang mengatur," kata Kateni, dihubungi dari Ngamprah, Jumat 11 Maret 2016. Sebagai kompensasi atas pembangunan PLTA Cisokan Hulu, PLN memberikan bantuan community development berupa perbaikan infrastruktur dan fasilitas penunjang. Dalam perjanjian kerja sama, total anggaran yang dialokasikan di Bandung Barat berjumlah Rp 225 miliar, sedangkan di Cianjur berjumlah Rp 175 miliar. Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Bandung Barat Hendra Trismayadi mengatakan, perbaikan jalan di Rongga masih banyak yang belum teranggarkan oleh Pemkab Bandung Barat. Oleh karena itu, bantuan infrastruktur dari PLN akan lebih diprioritaskan untuk Rongga. "Itu harus ada perubahan perjanjian kerja sama, tapi tidak mengubah kuota Rp 225 miliar, cuma ada pergeseran anggaran. Yang awalnya anggaran dialokasikan untuk di Cihampelas, Cililin, dan Sindangkerta, digeser untuk prioritas jalan di Rongga. Soalnya, di Rongga itu ada kekurangan biaya. Pergeseran anggaran itu, misalnya, untuk sarana pemakaman, jadi ditunda dulu," kata Hendra. Dia menjelaskan, PLN sudah memberikan bantuan infrastruktur berupa perbaikan jalan dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebagian pengerjaan jalan untuk 2015 juga masih dikerjakan sampai sekarang, karena pelaksanaannya baru dilakukan pada akhir tahun. "Untuk 2015, yang masih dikerjakan itu ada tujuh ruas jalan. Gununghalu-Bunijauya, Bunijaya-Rongga, Rongga-Cipali, Rongga-Cicadas, Rongga-Bojongsalam, Rancapanggung-Cijenuk, dan Cijenuk-Sarinagen," paparnya. Total anggaran infrastruktur yang dialokasikan pada 2015 itu, menurut dia, berjumlah Rp 48,429 miliar. "Yang sudah dilaksanakan itu ruas jalan Sindangkerta-Celak dan Celak-Gununghalu, itu sekitar Rp 25 miliar. Yang tujuh ruas jalan masih pelaksanaan, paling selesai semuanya pada Mei nanti," katanya. Pada 2016 ini, lanjut dia, perbaikan jalan yang akan dilaksanakan PLN meliputi 10 ruas jalan, dengan total anggaran Rp 45,21 miliar. Dari 10 ruas jalan itu, beberapa di antaranya merupakan kelanjutan pengerjaan pada 2015. "Di Cipongkor dan Sindangkerta juga ada, tapi kebanyakan ruas jalan di Rongga dan Gununghalu," ujarnya. (Hendro Husodo/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat