kievskiy.org

Arifin Jadi Korban Pembunuhan Saat Ronda

KAPOLSEK Batujajar Rukun Iman (kanan) didampingi Kepala Desa Galanggang (kiri) menjelaskan kronologi dugaan pembunuhan warga Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat di Mapolsek Batujajar, Kamis 31 Maret 2016.*
KAPOLSEK Batujajar Rukun Iman (kanan) didampingi Kepala Desa Galanggang (kiri) menjelaskan kronologi dugaan pembunuhan warga Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat di Mapolsek Batujajar, Kamis 31 Maret 2016.*

NGAMPRAH, (PR).-Arifin (65), warga Kampung Neglasari, RT 2 RW 15, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat ditemukan tewas bersimbah darah di jalan gang sekitar 30 meter dari rumahnya, Kamis 31 Maret 2016 sekitar pukul 5.10 WIB. Buruh tani yang pernah menjadi petugas linmas itu diduga menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan luka bacokan di kepala, pipi, dan telinga bagian kiri.

Kapolsek Batujajar Rukun Iman menuturkan, korban ditemukan Iman warga setempat. Lalu oleh keluarganya, korban dibawa ke rumahnya tak jauh dari tempat kejadian perkara. "Korban sudah meninggal di TKP. Diduga korban pembunuhan karena ada luka bacokan," katanya di Mapolsek Batujajar.

Korban kerap berkeliling kampung memantau keamanan situasi.

Dari keterangan saksi, Iman menuturkan, korban malam itu tengah bertugas ronda. Hampir setiap malam, korban memang kerap berkeliling kampung memantau keamanan situasi sekitar.

Pascakejadian, polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta memasang garis polisi di sekitar TKP. Korban dibawa ke RS Sartika Asih untuk divisum. Sementara, pelaku masih dalam pengejaran polisi. "Kasus ini dalam proses penyelidikan. Kami akan melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Galanggang Dedi Sampurna mengungkapkan, korban merupakan buruh tani. Sebelumnya, korban sempat menjadi petugas linmas di desanya. "Namun, pada 2010 dia berhenti dari linmas dan menjadi buruh tani. Ia meninggalkan 1 istri dan 3 anak," katanya.

 

Di desanya, Dedi menambahkan, korban dikenal sebagai sosok yang rajin dan giat bekerja. Hampir setiap malam, korban berkeliling kampung untuk melakukan ronda. "Apalagi, sekarang musim panen raya. Masyarakat biasa dini hari pergi ke sawah untuk memetik panen," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat