BANDUNG, (PR).-Pemerintah Kota Bandung mengalokasikan dana tak kurang dari Rp 42 miliar untuk merevitalisasi enam taman prioritas sepanjang 2016 ini. Revitalisasi Tegallega dan Baksil menyedot anggaran terbesar, masing-masing Rp 19 miliar dan Rp 15 miliar.
Luas area yang akan direvitalisai di Tegalega mencapai 7,6 hektare. Pembangunan mencakup pembuatan museum, amfiteater, kolam bermain anak, lapangan upacara berlantai batu granit, dan perobohan pagar yang menghadap Jalan PETA.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pertamanan dan Permakaman Kota Bandung Dadang Darmawan mengungkapkan, saat ini proses pembuatan DED tengah berjalan dan diharapkan tuntas pada akhir April mendatang. Lelang pengerjaan fisik ditargetkan dimulai pada Mei.
“Revitalisasi taman Tegallega ini merupakan bagian dari upaya merevitalisasi keseluruhan taman seluas 17 hektare. Termasuk di dalamnya program relokasi PKL ke basement parkir yang akan dibangun tahun 2017 mendatang,” tutur Dadang, Selasa 12 April 2016, di Balai Kota Bandung.
Penataan PKL diperlukan karena, menurut Dadang, kehadiran mereka sudah membuat situasi taman tidak nyaman diakses. Apalagi kebiasaan mereka meninggalkan lapak di lokasi taman sehingga memunculkan kesan kumuh.***