kievskiy.org

Dua Hari Terguling, Kontainer Belum Dievakuasi

SEBUAH truk terperosok di Jalan Raya Batujajar, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 1 Maei 2016. Hingga Minggu siang, truk yang terguling dua hari lalu itu masih belum dievakuasi.*
SEBUAH truk terperosok di Jalan Raya Batujajar, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 1 Maei 2016. Hingga Minggu siang, truk yang terguling dua hari lalu itu masih belum dievakuasi.*

NGAMPRAH, (PR).- Sebuah truk kontainer terperosok ke parit yang ada di bahu jalan dekat Jembatan Balfour Beatty Sakti (BBS), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Sejak terguling dua hari lalu, hingga Minggu, 1 Mei 2016, truk tersebut masih belum dievakuasi. Seorang warga, Momon (25) mengatakan, truk bernomor polisi B 9010 UEJ itu mengalami kecelakaan tunggal pada Jumat malam, 29 April 2016, sekitar pukul 21.30. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Diduga, truk terguling karena mengalami selip saat melewati jalanan menanjak. "Waktu (Jumat) itu jalan licin karena hujan gerimis, truk jadi sulit naik karena jalannya berbelok. Kata sopir truk itu, pas mau belok truk malah mundur karena tertarik beban muatan truk. Truk itu bawa benang rajut seberat 24 ton," kata Momon. Dari obrolan dengan sopir truk bernama Sumarno (38), dia menjelaskan, benang rajut itu akan dikirimkan ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dari gudang perusahaan yang berada di Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas. "Gudangnya itu dekat dengan Jembatan BBS ini," ujarnya. Menurut dia, truk tersebut direncanakan bakal dievakuasi saat itu juga. Namun demikian, dia tak tahu mengapa truk itu masih belum diangkut. Walaupun tidak menimbulkan kemacetan parah, dia mengkhawatirkan truk itu bakal mengganggu para pengendara mobil dan motor. "Sopirnya sudah lapor ke polisi. Katanya sih mau diangkut Jumat malam itu juga, pakai crane. Saya enggak tahu kenapa masih belum diangkut. Kalau sampai besok (Senin) masih dibiarkan, bisa saja jadi bikin macet. Tiap Senin pagi, lalu lintas kan selalu ramai," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat