kievskiy.org

Ungkapkan Solidaritas Korban Aleppo Melalui Donasi dan Aksi

Sejumlah warga menggelar aksi masa
Sejumlah warga menggelar aksi masa

SEJUMLAH gerakan berlangsung untuk menyatakan empati terhadap serangan bom Rusia di Aleppo, Suriah. Aksi unjuk rasa sampai penggalangan dana pun bermunculan. Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa misalnya, menyerukan kepedulian atas krisis kemanusian akibat konflik yang terjadi di sana. Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini mengatakan, bencana kemanusiaan di dunia, apapun penyebabnya, harus menggerakkan kita untuk membantu mengatasinya. “Kondisi korban konflik dan peperangan di Aleppo sudah sangat memilukan, dunia harus bergerak untuk menyelamatkan nyawa-nyawa manusia yang ada di sana,” kata Ahmad, seperti dalam rilis yang diterima PR, Kamis, 5 Mei 2016. Jika kita tidak terjun membantu, imbuh Ahmad, maka dunia akan menjadi saksi bisu, penghilangan nyawa massal yang terjadi di Aleppo. Sebab itu, Ahmad menyerukan pula berbagai lembaga kemanusiaan dan lembaga zakat untuk bersama-sama bergerak. Serangan brutal di Kota Aleppo yang berlangsung selama beberapa hari setidaknya telah menelan 200 korban tewas. Sebanyak 12 ribu keluarga terjebak dan terputus dari akses akomodasi. Diperkirakan ada 350 ribu sampai 400 ribu orang terperangkap di wilayah yang dikepung pemberontak di Aleppo. Padahal, dulu kota itu berpopulasi 2 juta orang. Krisis kemanusiaan yang terjadi telah mengusik rasa kemanusiaan. Para warga yang terjebak di Aleppo kini membutuhkan berbagai bantuan logistik seperti makanan, minuman, obat-obatan, dan tempat tinggal. Negara ini dulunya adalah penampung derita ratusan ribu pengungsi Palestina. Puluhan tahun sudah korban konflik perang Palestina Israel tinggal di beberapa kota di Suriah berbaur dengan warga setempat. “Hari ini mereka lebih membutuhkan hati kita sebagai sesama manusia dibanding nalar terhadap peta konfliknya. Atas nama kemanusiaan, mereka membutuhkan bantuan kita,” kata Ahmad. Dalam beberapa krisis kemanusiaan yang terjadi di Suriah sebelumnya, pihaknya menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Suriah yang berada di perbatasan Suriah dan Turki melalui mitra-mitra lokal. Bantuan berupa pangan, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan kebutuhan mendesak lainnya, terutama bagi anak-anak dan para lansia. Saat ini, DD pun membuka layanan uluran tangan yang sama. Di Bandung, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia pun mengajak masyarakat turut serta dalam aksi solidaritas yang rencananya berlangsung di area Car Free Day Dago, Minggu, 8 Mei 2016. Donasi pun dapat disalurkan melalui nomor rekening 0228337628 (BNI atas nama Deasy Resnasari) dan 7094094978 (Bank Syariah Mandiri atas nama Hedi Hidayat). Konfirmasi bantuan melalui Deasy di nomor HP 089656602659. Melalui Humas KAMMI Bandung, Ketua Umum Khoirul Aziz pun mengeluarkan lima pernyataan sikap kelompoknya. Pertama, mendesak pemerintah Indonesia terlibat aktif dalam menyelesaikan konflik di Aleppo. Kedua, mengecam pembantaian brutal pasukan Assad yang mengambil nyawa ratusan orang tak berdosa di Aleppo. Ketiga, mendesak PBB tegas memberi sanksi keras pada Rusia, rezim Assad dan sekutunya. Keempat, mendesak PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Aleppo. Terakhir, atas nama kemanusiaan mengajak masyarakat Indonesia dan Bandung khususnya untuk ikut peduli terhadap nasib saudara kita di Aleppo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat