kievskiy.org

Memaknai Isra Mi'raj dengan Bekerja Keras

BANDUNG,(PR).- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak warga muslim Jabar untuk mengalami makna peristiwa Isra Mi'raj. Terutama dalam meningkatkan keimanan umat muslim. Menurut dia, semakin kuat iman seorang muslim, dia akan bekerja keras sebagai pengejawantahannya. Dia akan bekerja keras karena hidup hanya sementara. Kerja keras tersebut diperuntukan untuk bekal dalam bentuk amal soleh, ilmu yang diamalkan, bersedekah, serta amal soleh lainnya. Jika pemerintah maupun warga Jawa Barat mengaplikasikan itu semua maka akan termotivasi untuk menampilkan yang terbaik. "Kalau seseorang memiliki iman yang kuat dia akan bekerja keras. Mereka yang beriman akan terus berprestasi tentunya melalui kerja keras yang tinggi dan terarah," tutur dia di sela-sela peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 di Masjid Raya Bandung, Provinis Jawa Barat, Alun-alun Kota Bandung, Jumat, 6 Mei 2016. Adapun keimanan yang dimaksud adalah termasuk dengan iman kepada yang ghaib yaitu kepada Allah SWT, yang telah membuktikan keperkasaannya melalui peristiwa Isra Mi'raj yang dilalui Nabi Muhammad. Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad pada malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha dalam satu malam dengan kecepatan perjalanan melebihi kecepatan cahaya. Dikatakan Heryawan, hikmah Isra Mi'raj merupakan peristiwa menakjubkan di luar kemampuan akal ketika Nabi SAW melakukan perjalanan melebihi kecepatan cahaya, menembus batas-batas kemampuan manusia. "Di situ iman diuji," katanya. Hikmah lainnya, kata Heryawan, salat itu ibadah paling penting dan menentukan kehidupan masusia. Sehebat apapun kehidupan manusia tergantung sholat. Ketika salatnya bagus berarti akan berpengaruh positif pada aspek kehidupan yang lainnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat