kievskiy.org

Penanganan Citarum Tergantung Kemauan Politik Pemerintah

SOREANG,(PR).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung menyambut baik upaya Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bandung yang mendatangkan investor dari Jerman untuk turut menanggulangi banjir melalui "mal air" (mall of water). Penanganan banjir maupun limbah dan sampah di Sungai Citarum dan anak sungainya tidak terlampau sulit karena tergantung kemauan politik pemerintah. "Kalau pemerintah mau, maka tidak ada hambatan sama sekali dalam menanggulangi banjir. Apalagi pihak swasta sudah mau membantu," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, sebelum rapat paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Senin 9 Mei 2016. Menurut Dadang, banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Bandung seakan-akan tidak ada solusinya sehingga setiap tahun selalu terjadi. "Sepertinya kita buntu mau diapakan lagi penanggulangan banjir ini sebab sudah banyak dikerjakan ternyata banjir tetap terjadi. Bisa jadi political will pemerintah masih setengah-setengah dalam menanggulangi banjir," tuturnya. Kamar Dagang dan Indonesia Kabupaten Bandung akan menggandeng pengusaha dari Jerman untuk membangun mal air. Fasilitas ini untuk menampung air dari Sungai Citarum dan mengolahnya menjadi air baku untuk perusahaan daerah air minum. "Mall of water nantinya juga bisa untuk daur ulang semua jenis sampah sehingga sekaligus bisa menjadi solusi persampahan di Kabupaten Bandung," kata Ketua Kadin Kabupaten Bandung, Perry Sandiana.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat