kievskiy.org

Preman Cicaheum Bandung Lempar Batu ke Atlet Paralimpik Jabar, Korban Masuk Rumah Sakit

Kapolsekta Ujung Berung Kompol Heryana bersama dua orang pelaku pelemparan batu pada atlet paralimpik di Mapolsekta Ujung Berung di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung pada Selasa, 14 September 2021.
Kapolsekta Ujung Berung Kompol Heryana bersama dua orang pelaku pelemparan batu pada atlet paralimpik di Mapolsekta Ujung Berung di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung pada Selasa, 14 September 2021. /Mochammad Iqbal Maulud. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Atlet paralimpik cabang lari asal Jawa Barat jadi korban kebrutalan preman Cicaheum. Diketahui atlet disabilitas tersebut adalah Rihan Firdaus yang kesehariannya bekerja sebagai sopir bus jurusan Bandung-Garut.

Kejadian ini terjadi tepatnya pada Senin, 13 September 2021 petang, saat Rihan melakukan aktivitasnya sebagai sopir.

Saat itu Rihan sedang mengantarkan penumpangnya dari Kabupaten Garut menuju Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

"Jadi korban ini mengantar penumpangnya ke Terminal Cicaheum. Di terminal, ada preman yang biasa meminta 'uang jalur'. Namun saat kendaraan bus Rihan kembali beroperasi dan melaju sampai Cicabe ternyata ponsel korban tertinggal, korban pun kembali ke terminal untuk mengambil ponselnya," kata Kapolsekta Ujung Berung, Kompol Heryana, di Mapolsekta Ujung Berung, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung pada Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Histeris Rumahnya Jadi Tempat Bermalam Nadiem Makarim, Calon Guru Penggerak: Ini Ide Gila

Menurut Heryana saat korban Rihan kembali di terminal, preman yang meminta 'uang jalur' ini kembali meminta uang.

Rihan namun tidak memperdulikannya karena sebalumnya telah membayar dan langsung bergegas mengambil ponselnya yang tertinggal tersebut.

"Setelah kendaraan busnya maju, mobil korban lalu dilempar, di depan Kartika Sari sekali. Selanjutnya dilempar lagi dekat Polsek Ujungberung. Dua orang pelaku ini nekad karena ngejar bus pelaku pakai motor, motornya jenis Honda Scoopy," katanya.

Pelemparan kepada korban ini pun tidak main-main karena menggunakan batu yang cukup besar. "Nah pada saat dekat polsek, pelaku melempar bus korban mengenai sopir. Jadi mulanya mengarah ke arah kernet batunya, namun kernet menghindar dan mengenai sopir di bagian telinga. Akhirnya korban yaitu sopir langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat