kievskiy.org

Duta Seni Pelajar Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

BANDUNG,(PR).- Pendidikan bukan hanya mencerdaskan bangsa dalam bidang akademik tetapi juga mencerdasan sosial emosional. Melalui pendidikan seni diharapkan karakter bangsa di kalangan generasi muda akan tumbuh dan kuat. Ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mizwar, bahwa dirinya mendukung upaya-upaya pendidikan karakter bangsa melalui pendidikan seni. “Saya berada di sini, sekarang ini, semuanya berawal dari menimba ilmu seni, melalui seni panggung yang saya geluti, saya menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat,” kata Deddy Mizwar saat membuka rangkaian kegiatan Duta Seni Pelajar Se-Jawa, Bali dan Lampung, Rabu 20 Juli 2016 malam di Krakatau Room Hotel Horison Kegiatan Duta Seni Pelajar yang diikuti enam provinsi, menurut Deddy, merupakan salah satu ajang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menjalin silaturahmi dengan pelajar lainnya melalui sarana berkesenian. Melalui ajang seni pula para peserta dituntut berkreativitas serta bertanggung jawab terhadap warisan seni budaya leluhur yang adiluhung. “Diharapkan seni budaya yang merupakan jati diri bangsa mampu menjadi penangkal masuknya budaya asing. Selain itu harapan lainnya, melalui kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta tanah air serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa diantara sesama,” ujar Deddy. Duta Seni Pelajar 2016 bertajuk “Generasi Muda Yang Kreatif dan Handal Sebagai Pewaris Budaya Bangsa” diikuti pelajar dari Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Banten, DI Jogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai tuan rumah akan berlangsung hingga Sabtu (23/7/2016) mendatang. “Peserta akan melakukan sejumlah rangkaian kunjungan wisata edukasi seni budayadan diakhiri dengan pertunjukan seni budaya dari masing-masing peserta,” ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ida Hernida. Dikatakan Ida, Duta Seni Pelajar merupakan salah satu kegiatan apresiatif dan komunikatif dalam bidang seni budaya, khususnya bagi para pelajar se Jawa-Bali dan Lampung serta masyarakat pada umumnya. Duta Seni Pelajar lahir pada tahun 1999 melalui rapat Konsultasi Regional Pembangunan Wilayah B, Jawa dan Bali. Penyelenggaraannya pertama kali dimulai pada tahun 2000 di Provinsi Bali dengan peserta dari 7 provinsi yang terwadahi dalam Mitra Praja Utama (MPU) dengan anggota 10 provinsi termasuk Lampung, NTT dan NTB. Mulai tahun 2011 di Jawa Timur, Provinsi Lampung bergabung dalam kegiatan yang dipandang memiliki berbagai nilai positif ini. Dengan demikian, Duta Seni Pelajar saat ini diikuti oleh peserta dari 8 provinsi. “Duta Seni Pelajar merupakan wahana untuk menggali dan mengapresiasi budaya lokal sehingga diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa cinta budaya sendiri yang kini sering disoroti terutama dari sisi kemungkinan kepunahannya.Disamping sebagai kegiatan yang memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk unjuk kebolehan mereka dalam bidang seni, Duta Seni Pelajar se Jawa-Bali dan Lampung merupakan forum dimana peserta dapat saling mengenal, berbagi pengalaman, berdiskusi dan bergembira sebagaimana layaknya anak muda,” ujar Ida.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat