SOREANG,(PR).- Dari 3,5 juta warga Kabupaten Bandung, sebanyak 60 persen atau 1,6 juta bekerja sebagai petani. Namun, kondisi kehidupannya masih jauh sejahtera hingga membutuhkan perhatian khusus, terutama petani penggarap dan buruh tani. "Dari data BPS Kabupaten Bandung jumlah petani sekitar 1,6 juta jiwa. Petani ada yang menghasilkan pangan seperti padi, sayur, mayur, maupun perkebunan," kata Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bandung, A. Tisna Umaran, di sela-sela pembukaan sekolah tani PKS di Desa Marga Mukti, Pangalengan, Minggu 14 Agustus 2016. Tisna mengatakan, para petani pemilik sawah atau lahan lebih baik kehidupannya karena mereka juga memiliki profesi lain. "Paling memprihatinkan petani yang sebatas penggarap maupun buruh tani yang kehidupannya belum baik," ucapnya. Di kalangan petani, buruh tani dengan sistem "ngabedug" atau setengah hari seperti Pangalengan hanya mendapatkan upah Rp 17.000 per orang untuk buruh wanita dan Rp 20.000 per orang untuk buruh laki-laki. "Sedangkan di buruh pertanian bunga bekerja sampai pukul 16.00 mendapatkan Rp 30.000 tanpa makan siang," kata pengusaha bunga, Deliana.***
1,6 Juta Petani Kabupaten Bandung Butuh Perhatian
![PETANI merontokkan rumpun padi yang baru dipanen di area persawahan di Kampung Sukamanah, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, 15 Februari 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/08/150216petani-khawatir.jpg)
PETANI merontokkan rumpun padi yang baru dipanen di area persawahan di Kampung Sukamanah, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, 15 Februari 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
bandung
Kabupaten Bandung
petani
buruh tani
Artikel Pilihan
Terkini
Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Lembang yang Nyaman untuk Anak, Beserta Harga Tiketnya
Rizki Akbar Fatoni Optimistis Dapat Tiket Pilwalkot Bandung, Usung Konsep 'Bandung Creative Leader'
Ambulans Jalan Bahureksa No. 15, Urban Legend Terkenal di Bandung
Info Titik Parkir di Festival Asia Afrika 2024, Lengkap dengan Besaran Tarifnya
Diduga Korban TPPO, Pekerja Migran Asal Bandung Barat Hilang Kontak Setahun Lebih
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Jelang PSU DPD RI Dapil Sumbar, Pj Walkot Padang Beri Perintah Para Camat
Kodim 0617 Majalengka Mendapat 250 Pompa Air dengan Sistem Sewa Pinjam bagi Para Petani
Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022