kievskiy.org

Mulai September, PMI KBB Mengelola Darah Mandiri

NGAMPRAH, (PR).- September nanti, Palang Merah Indonesia Kabupaten Bandung Barat sudah mengelola darah secara mandiri. Sebanyak 100 labu darah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di KBB. Selama ini, PMI KBB hanya menampung darah yang terkumpul dari para pendonor. Sementara pengolahan darah dilakukan di daerah lain lantaran PMI KBB belum memiliki alat uji saring darah sendiri. "Jadi, bagi warga yang membutuhkan darah, bisa langsung datang ke markas PMI KBB di Jalan Giriasih, Batujajar. Tidak perlu ke luar daerah. Kami sudah punya alat uji saring darah sendiri yang diperoleh dari pihak ketiga sehingga pengelolaan darah bisa dilakukan secara mandiri. Saat ini, hanya ada beberapa petugas yang masih perlu disiapkan seperti petugas screening dan analyst. Namun, September nanti, kami sudah siap mendistribusikan darah dari markas PMI KBB," kata Ketua PMI KBB Djuanedi, di Ngamprah, Kamis (18/8/2016). Djunaedi menuturkan, setiap tahun darah yang terkumpul dari kegiatan donor di KBB mencapai 400-500 labu. Namun, hanya 50 labu yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan di RSUD Cililin. Sisanya, dipasok ke luar daerah, seperti Cianjur dan Sukabumi. "Setelah memiliki alat uji saring darah sendiri, kami akan punya banyak stok darah," katanya. Selain itu, pihaknya juga akan mendata kebutuhan darah di beberapa rumah sakit pemerintah dan swasta di KBB. Nantinya, kebutuhan darah langsung dipasok PMI KBB. "Selama ini, beberapa rumah sakit di KBB mengambil darah dari PMI Kota Bandung di Jalan Aceh. Mulai September nanti, sudah bisa langsung dari PMI KBB," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat